Jembatan Siak I Terancam Kelebihan Beban, PUPR Riau Pindahkan Kabel ke Kolong Jembatan
Rencana Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau untuk merelokasi sejumlah kabel di Jembatan Siak I menuai sorotan tajam.
Penulis: Budi Rahmat | Editor: Ariestia
Ringkasan Berita:
- Dinas PUPR-PKPP Riau akan memindahkan 17 kabel dari jalur pedestrian Jembatan Siak I ke bagian bawah jembatan, ditargetkan rampung Januari 2026.
- Permintaan PDAM untuk kembali memasang kabel ditolak, sementara empat kabel fiber optik diputus total.
- Relokasi ke bawah jembatan dinilai berisiko membebani struktur yang kini hanya 60–80 persen kuat, sehingga diminta dilakukan dengan sangat hati-hati.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Rencana Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau untuk merelokasi sejumlah kabel di Jembatan Siak I menuai sorotan tajam.
Meskipun bertujuan membersihkan jalur pejalan kaki yang dinilai mengganggu, langkah pemindahan kabel ke kolong jembatan dikhawatirkan pengamat perkotaan dapat membahayakan struktur jembatan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR-PKPP Riau, Zulfahmi, menjelaskan bahwa pemindahan ini merupakan respons atas keluhan publik terhadap 17 kabel dari 13 perusahaan yang melintang di jalur pedestrian.
Baca juga: Pemprov Riau Ultimatum Pemilik Kabel di Jembatan Siak I, Harus Pindah Hari Ini
Baca juga: Tiang Portal Jembatan Siak I Patah Ditabrak Truk, Begini Kondisinya
Sebagai solusinya, Dinas tengah merakit baja penopang yang akan dipasang di bagian bawah jembatan.
“Perakitan ditargetkan rampung pekan ini. Dalam waktu satu pekan ke depan sudah bisa dipasang,” ujar Zulfahmi.
Proses relokasi yang berisiko tinggi karena dilakukan di atas sungai ini diperkirakan memakan waktu dua bulan.
Dinas menargetkan awal Januari 2026, seluruh kabel di jalur pejalan kaki sudah bersih.
Selain 17 kabel yang direlokasi, empat kabel fiber optik, termasuk milik PDAM yang sebelumnya sudah dicopot, diputuskan untuk diputus total.
Permintaan PDAM untuk kembali menempatkan kabel di lokasi tersebut secara tegas ditolak oleh dinas.
Kekhawatiran Beban Berlebih
Di tengah optimisme Dinas, pengamat perkotaan Dr. Ikhsan memberikan peringatan keras.
Ia menilai pemindahan kabel ke bawah struktur jembatan berpotensi menimbulkan masalah baru, terutama terkait integritas struktural.
“Kalau tidak didesain dan diperhitungkan bebannya, bisa membuat jembatan runtuh,” tegas Dr. Ikhsan kepada Tribunpekanbaru.com, Sabtu (22/11/2025)
Menurutnya, posisi kabel di bawah jembatan akan menjadi titik buta pengawasan. Tanpa kontrol beban yang ketat, jumlah kabel dikhawatirkan bertambah dan membebani struktur.
Kekhawatiran ini diperkuat oleh fakta bahwa kekuatan Jembatan Siak I, akibat usia dan kerusakan, diperkirakan hanya tersisa 60–80 persen dari kondisi awalnya.
Ikhsan meminta PUPR-PKPP Riau untuk mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam proses relokasi ini.
“Beres di atas, jangan sampai jebol di bawah,” tutupnya, menekankan agar solusi jangka pendek tidak berujung pada kerusakan fatal jangka panjang.
(Tribunpekanbaru.com/Budi Rahmat)
| Dipenjara Akibat Ulah Mafia Tanah, Petani Sagu di Kepulauan Meranti Cari Keadilan ke Polda Riau |
|
|---|
| Pasca OTT KPK di Riau, Komisi IV DPRD Rapat Bahas Anggaran 2026 dengan Dinas PU |
|
|---|
| Warga Desak Satgas PKH Ditarik dari Lokasi TNTN, Trauma Lihat Petugas Menenteng Senjata |
|
|---|
| APBD Riau 2026 Diprediksi Menyusut Signifikan, Hanya Tersisa Rp8,2 Triliun |
|
|---|
| KPK Hormati Upaya Praperadilan Abdul Wahid, Tegaskan Penetapan Tersangka Sudah Sesuai Prosedur |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/DPRD_Pekanbaru_Minta_Kabel_di_Lajur_Pejalan_Kaki_di_Jembatan_Siak_I_Segera_Dipindahkan.jpg)