Zaskia Mecca Tolak Damai dengan Anggota TNI yang Aniaya Karyawannya di Jalan Raya

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sosok pelaku yang menganiaya karyawan Zaskia Mecca di jalan raya diketahui seorang anggota TNI.

Kasus penganiayaan tersebut kini telah dilimpahkan ke Polisi Militer (PM) untuk diproses sesuai hukum yang berlaku di lingkungan militer.

Zaskia Adya Mecca menolak damai dengan Praka N alias Praka NC, oknum TNI yang pukul karyawannya, Faisal.

Menurut pengakuan Haykal Kamil, adik Zaskia Mecca, proses hukum dugaan penganiayaan itu akan terus berlanjut.

Kini sang oknum TN yang bertugas di satuan Batalyon Arhanud 10 itu telah ditahan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Jaya.

Saat ini Zaskia Adya Mecca dan Hanung Bramantyo baru tiba di Indonesia setelah menjalani ibadah umrah.

"Enggak ada perdamaian, proses hukum lanjut terus," kata Haykal Kamil.

Faisal yang menjadi korban juga tidak mau berdamai.

"Proses ini penting untuk memberikan efek jera kepada pelaku, tujuannya agar tidak ada lagi orang yang bertindak sewenang-wenang di jalanan, hanya karena anggota," ucap Haykal Kamil.

"Pelaku ini harusnya memberikan keamanan, tapi nyatanya bikin psikis keponakan terganggu," lanjutnya.

Atasan Praka NC Minta Maaf, Ingin Susul Zaskia ke Mekkah

Dalam unggahan di media sosialnya, istri sutradara Hanung Bramantyo itu menceritakan soal insiden pemukulan yang dialami oleh salah satu stafnya bernama Faisal oleh seorang oknum prajurit TNI berinisial Praka NC.

Peristiwa itu terjadi di Jalan Ampera Raya, Jakarta Selatan saat motor Vespa berwarna merah muda milik sang pelaku melawan arah dan nyaris menabrak Faisal yang saat itu tengah berboncengan dengan putri Zaskia, Kala Madali.

Bahkan aksi pemukulan terhadap Faisal terjadi di hadapan Kala hingga menyebabkan putri bintang sinetron Para Pencari Tuhan itu mengalami trauma.

Aktor Haykal Kamil, adik Zaskia Mecca pun memberikan informasi terbaru mengenai kasus yang menimpa keponakan dan staf kakaknya itu.

Dalam sebuah wawancara yang tayang di YouTube Reyben Entertainment, aktor 34 tahun itu mengatakan pimpinan dari oknum prajurit TNI yang diduga melakukan pemukulan kepada Faisal telah menyampaikan permohonan maaf.

"Atasan pelaku (pemukulan) itu sempat menghubungi (Zaskia dan Hanung) menyatakan permintaan maaf atas kejadian yang menimpa Faisal dan Kala," ujar Haykal Kamil dikutip Senin (29/9/2025).

Kepada Zaskia dan Hanung, sang pimpinan mengatakan peristiwa pemukulan terhadap staf sang aktris terjadi di luar kendali mereka.

"Karena situasi ini terjadi di luar kendali mereka. Mereka di sana sebagai pimpinan merasa tidak berhasil dalam mengkondisikan anggotanya, jadi ada permohonan maaf," sambungnya.

Bahkan sang pimpinan bersedia untuk menyusul Zaskia dan Hanung yang kini tengah berada di Tanah Suci untuk umrah.

"Bahkan saat itu bilangnya mau sampai nyamperin ke Mekkah, tapi Mas Hanung sama Kak Ia (Zaskia) bilang 'Ya udah lah Pak nggak usah, kami kan juga lagi ibadah, jadi lebih baik kami fokus ibadah dulu, kalau kami sudah sampai Indonesia barulah kita ngobrol'," bebernya lagi.

Dari penuturan suami Tantri Namirah itu, terduga pelaku pemukulan staf aktris peraih penghargaan Aktris Pendamping Paling Ngetop dalam ajang SCTV Awards tahun 2011 itu sudah diamankan oleh Polisi Militer.

"Kalau aku memang berkomunikasi dengan pihak Polisi Militernya, memantau perkembangannya, karena informasi terakhir di hari Kamis malam itu, terduga pelakunya itu sudah ditangkap dan diamankan.

Kronologi Penganiayaan

Peristiwa penganiayaan ini terjadi, Senin (22/9/2025) pagi di Jalan Ampera Raya, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

Saat itu, Faisal sedang mengantarkan putri Zaskia, Kala, ke sekolah.

Insiden dipicu ketika Faisal membunyikan klakson ke arah pengendara motor vespa pink yang melawan arus dan hampir menabrak mereka.

Tidak terima dengan peringatan tersebut, pelaku berbalik arah, mengadang, dan melakukan kekerasan fisik terhadap Faisal di depan Kala.

Pelaku yang sempat mengaku sebagai "anggota" kemudian melarikan diri setelah diadang warga sekitar.

Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela, sebelumnya menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan menganalisis rekaman CCTV untuk memburu pelaku.

Zaskia, melalui unggahan Instagram pribadinya, menyatakan bahwa pihak kepolisian sudah mengetahui wajah terduga pelaku yang sempat mengaku sebagai anggota aparat.

"Alhamdulillah tim penyidik dari Polda terus berkabar. Hari ini ada penunjukan foto pelaku dan tampaknya confirm," tulis Zaskia pada unggahan yang memperlihatkan rekaman CCTV di sekitar lokasi penganiayaan. 

Istri sutradara Hanung Bramantyo itu mengaku syok melihat rekaman detik-detik karyawannya dianiaya dan kondisi anaknya, Kala, yang ketakutan.

Zaskia berharap, polisi segera merilis foto pelaku.

Pada unggahan itu pula, Zaskia Adya Mecca mengaku akan memaafkan pelaku.

Namun, Bia-sapaan akrabnya, tetap akan menyelesaikan masalah tersebut melalui jalur hukum.

"Dimaafkan pasti, kewajiban kita sebagai muslim. Tapi biarkan proses hukum bekerja sebagaimana mestinya," tulis Bia.

Menyusul penahanan Praka NC, Zaskia Adya Mecca mengaku dihubungi atasan pelaku untuk meminta maaf.

Menurut Zaskia Adya Mecca, sudah ada dua atasan anggota TNI yang meminta maaf kepadanya dan Hanung Bramantyo atas kejadian tak mengenakkan tersebut.

Sebagai atasan, mereka berjanji akan terus mengawal proses hukum N agar berjalan sesuai undang-undang yang berlaku.

"Alhamdulillah tidak ada permintaan sekedar damai dan stop di situ aja," tulis Zaskia Adya Mecca di unggahan terbarunya, Sabtu (27/9/2025).

Di video itu terlihat Hanung Bramantyo sedang menerima telepon dari atasan N.

Peristiwa arogansi anggota TNI yang dialami karyawannya ini membuat Zaskia Adya Mecca merasa prihatin.  

Hal ini tidak terjadi sekali dua kali, tetapi telah berulangkali dialami oleh masyarakat.

Tidak jarang, para komandan maupun jenderal TNI harus turun langsung untuk meminta maaf ke masyarakat atas perilaku anggotanya.

"Come on guys, enggak malu apa hanya sekedar ego sesaat sampai meyakiti orang lain, lalu membuat pimpinan minta maaf dan instansi menanggung resiko nama buruk atas sikap itu," kata Zaskia Adya Mecca.

Kejadian tersebut membuat Zaskia Adya Mecca berefleksi pentingnya melatih manajemen emosi bagi siapapun tanpa terkecuali.

( Tribunpekanbaru.com )