Berita Artis Terkini
Sebulan di Lapas Nusakambangan, Kondisi Ammar Zoni Memilukan, Dokter Kamelia: Keadaannya Buruk
Dokter Kamelia mengungkap kondisi terkini Ammar Zoni setelah mendekam di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
TRIBUNPEKANBARU.COM -- Sebulan mendekam di lapas Nusakambangan, Ammar Zoni jatuh sakit.
Kondisi memburuk selama mendekam di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah ini diungkap oleh Dokter Kamelia .
Diketahui Ammar Zoni dipindahkan ke Lapas Nusakambangan pada 16 Oktober 2025.
Sampai hari ini, Kamis (13/11/2025) sudah hampir sebulan Ammar Zoni merasakan dinginnya jeruji besi di Lapas yang dihuni penjahat kelas kakap itu.
Dokter Kamelia sebagai kekasih, mengungkapkan kondisi kesehatan Ammar Zoni.
Wanita yang dijuluki sebagai dokter K ini, menyebut bapak dua anak itu dalam keadaan yang kurang stabil.
"Ammar sedang sakit, keadaannya lagi nggak baik-baik aja," ujar Dokter Kamelia, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Kamis.
Baca juga: Kekasih Ammar Zoni Sedih Saat Tahu Ruang Tahanan Ammar Zoni di Lapas Nusa Kambangan
Penyebebnya, dinilai Dokter Kamelia, karena faktor tak pernah diberi waktu untuk keluar dari kamar sel.
Sementara peraturan di Nusakambangan, Ammar cuma diberi waktu satu jam untuk keluar dari sel dan menghirup udara di tempat lapang.
"Mungkin karena tiap hari nggak keluar, keluarnya cuma satu jam,"
Diceritakan Ammar, kondisi di sana super ketat.
Pun saat Ammar mengikuti sidang secara online di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Kamis (6/11/2025), dia harus ditutup matanya untuk diantar ke ruang sidang.
"Dia pun dari sel ke tempat untuk sidang aja matanya ditutup, tangannya diborgol. Itu Bang Ammar cerita ya," jelas Dokter Kamelia.
Sehingga disimpulkan Dokter Kamelia, mantan suami Irish Bella itu sakit karena kekurangan asupan vitamin D, yang seharusnya bisa diperoleh dari pancaran sinar matahari tiap pagi.
"Mungkin karena itu kali, nggak kena matahari, kurang vitamin D atau apa," jelasnya lagi.
Prihatin dengan kondisi kekasih yang dipacarinya sekira setahun lebih itu, Dokter Kamelia dan tim kuasa hukum tengah berjuang untuk memindahkan Ammar kembali ke Lapas Cipinang, Jakarta Timur.
Terlebih pihaknya juga merasa tidak adil, Ammar langsung dipindahkan ke Nusakambangan tanpa pemberitahuan pada keluarga lebih dulu.
"Makanya kita masih berjuang supaya Bang Ammar di pindahin ke sini, supaya lebih leluasa, karena kan lebih merugikan terdakwa."
"Sedihlah, dia udah kayak teroris, bandar besar. Sekarang kalau memang terbukti ada nggak sih barangnya berkilo-kilo."
"Keluarga merasa nggak adil aja, kalau memang terbukti bersalah ya di bawa aja. Tapi kan ini sidangnya belum selesai ya kenapa harus dibawa ke NK (Nusakambangan)?" papar Dokter Kamelia.
Penjelasan JPU
Ammar Zoni terlibat dugaan sebagai pemasok narkoba di Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Padahal saat itu ia masih menjalani masa hukuman atas kasus peyalahgunaan narkoba untuk yang ketiga kalinya.
Dalam uraian Jaksa Penuntut Umum (JPU), pria 32 tahun ini disebut menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerika dan menjadi perantara narkotika golongan 1 dalam bentuk bukan tanaman beratnya melebihi 5 gram.
JPU menerangkan, pada 31 Desember 2024 sekitar pukul 14.00 WIB terdakwa Rivaldi mendapatkan narkotika jenis sabu dari terdakwa Ammar.
Perbuatan itu dilakukan dengan cara mengambil dan bertemu secara langsung dengan terdakwa Ammar Zoni.
"Di tangga blok 1 pada saat itu terdakwa VI (Ammar Zoni) mengaku mendapatkan narkotika jenis sabu dari saudara Andre (DPO) sebanyak 100 gram," jelas jaksa di persidangan.
Kemudian narkotika jenis sabu tersebut dibagi kepada terdakwa Rivaldi dan Ammar, masing-masing sebanyak 50 gram.
"Setelah mendapatkan narkotika jenis sabu terdakwa V (Rivaldi) menghubungi Terdakwa llI (Andi) menggunakan aplikasi Zangi yang terdapat pada alat komunikasi berupa satu unit handphone Merk Oppo," imbuh jaksa.
Selanjutnya, terdakwa Rivaldi memberikan narkotika tersebut kepada terdakwa Ardian atas perintah Andre.
Setelah itu terdakwa Ardian menyerahkan narkotika jenis sabu tersebut kepada terdakwa Asep dengan cara menjemput dari seseorang bandar melalui aplikasi Zangi atas nama Killua Zoldyck.
Karena curiga, Karupam Hendra Gunawan melakukan pemeriksaan dan penggeledahan di kamar rutan terdakwa Asep.
"Ditemukan satu paket plastik klip sedang yang di dalamnya terdapat 12 paket plastik klip kecil yang diduga berisikan narkotika jenis sabu dengan berat kurang lebih 3,03 gram di dalam bungkus rokok di bawah kasur," ungkap jaksa.
Dari hasil interogasi terhadap terdakwa Asep, lanjut JPU, didapatkan informasi narkotika jenis sabu yang ditemukan tersebut milik terdakwa Adrian.
"Yang rencananya akan dijual atau diedarkan bersama-sama di dalam Rutan Salemba Jakarta Pusat," jelas jaksa.
Selanjutnya, dalam penggeledahan di kamar rutan terdakwa Ammar Zoni ditemukan sejumlah barang bukti.
Hal itu berdasarkan interogasi yang dilakukan terhadap terdakwa Rivaldi.
"Terdakwa V (Rivaldi) mengakui bahwa narkotika jenis sabu didapat dari terdakwa VI (Ammar Zoni)," imbuh jaksa.
Adapun sejumlah barang bukti yang ditemukan di kamar Ammar Zoni berupa satu bungkus plastik, klip berukuran kecil masing-masing berisikan kristal warna putin dengan berat 0,741 gram, serta satu buah tas plastik berisi 1 bungkus klip berisikan 22 linting daun-daun kering dengan berat 4,23 gram.
"Serta satu bungkus plastik klip berisikan 42 linting masing-masing berisikan daun-daun kering dengan berisikan 10,694 gram yang ditemukan di atas pintu ventilasi kamar terdakwa Ammar Zoni," jelas JPU.
Atas perbuatannya para terdakwa diancam pidana melanggar pasal 112 ayat 2 juncto pasal 132 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.
Ibu Angkat Khawatirkan Kondisi Mental Ammar Zoni
Ibu angkat Ammar Zoni, Titik Haryati mengaku khawatir dengan kondisi mental sang anak yang kini ditahan di Nusakambangan.
Ammar Zoni kini dipindahkan ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Mantan suami Irish Bella itu kabarnya ditempatkan di sel khusus yakni one men one cell alias satu sel untuk satu narapidana.
Pemindahan ini menyusul dugaan Ammar terlibat dalam peredaran narkoba dari dalam Rutan Salemba, tempat ia sebelumnya menjalani hukuman.
Proses hukum yang menjerat Ammar rupanya hingga membuat kondisi kesehatan pemain sinetron 7 Manusia Harimau itu menurun.
Hal itu sontak menambah kekhawatiran orang terdekat Ammar, tak terkecuali sang ibu angkat, Titik Haryati.
Titik Haryati mengatakan, Ammar kerap mengalami kebas di bagian kaki.
"Ammar di sana itu kondisinya kesehatannya itu menurun."
"Dia mulai merasakan kakinya kebas-kebas begitu," ujar Titik, dikutip dari YouTube Intens Investigasi, Senin (10/11/2025).
Titik meyakini kesehatan mental Ammar terganggu.
"Saya yakin mentalnya itu."
"Kecewa, kemudian stres, trauma, sampai pada depresi, dan itu terus meningkat sampai ke psikis, gangguan kejiwaan," ucapnya.
"Itu yang saya khawatirkan," imbuhnya.
Pasalnya, sebelum dipindah ke Nusakambangan, Ammar sempat merasa adanya penolakan terhadap dirinya.
Bintang sinetron Anak Jalanan itu juga merasa serba salah.
"Dia juga sudah sebelum dibawa ke Nusakambangan itu bolang ke Dokter Lia (kekasih Ammar) gitu kan, 'kenapa selalu salah, apa yang dilakukan selama ini semuanya salah, semua orang tidak suka'," ungkapnya.
Lebih lanjut, Titik mengatakan, Ammar kerap menutupi kesedihan di depannya.
Ammar tampak ingin menunjukkan kepada ibu angkatnya bahwa ia mampu.
"Kalau dengan saya dia ingin memperlihatkan dirinya mampu menguasai, mampu menyelesaikan semua masalahnya."
"Tetapi saya tahu Ammar ini mentalnya menurun, down gitu," bebernya.
Titik menyebut adanya gangguan mental yang terjadi pada Ammar.
Menurutnya, Ammar hanya berpura-pura kuat saat di depannya.
"Jadi gangguan kesehatan mentalnya itu, Ammar ini terlihat."
"Cuma dia memperlihatkan seolah-olah kuat," tandasnya.
( Tribunpekanbaru.com / Tribunnews )
| Andre Taulany Resmi Cerai, Segera Ucap Ikrar Talak di Depan Hakim |
|
|---|
| Nikita Mirzani Bisa Live Jualan Dalam Penjara, Kuasa Hukum Klaim Difasilitasi Rutan |
|
|---|
| Heboh Nikita Mirzani Live Instagram dari Dalam Penjara, Praktisi Hukum Buka Suara |
|
|---|
| DJ Bravy Putus dengan Erika Carlina, Rencana Nikah Batal, Akui Selingkuh |
|
|---|
| Jadi Tersangka Dua Kasus Sekaligus, Kuasa Hukum Ungkap Kondisi Lisa Mariana |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/Ammar-Zoni-dan-Dokter-Kamelia.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.