Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kasus Rabies di Riau

Anjing yang Gigit Warga Suspek Rabies, Disbunak Pelalawan Vaksin Puluhan Peliharaan di Kerinci Timur

Disbunak Pelalawan melakukan vaksinasi rabies di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur pada Senin (29/9/2025) lalu.

Penulis: johanes | Editor: Sesri
Dok Disbunak Pelalawan
Tim Kesehatan Hewan dari Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Pelalawan melakukan vaksinasi terhadap puluhan anjing dan kucing di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci, Senin (28/9/2025) pasca kasus gigitan anjing pekan lalu. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak) Kabupaten Pelalawan Riau menetapkan anjing yang menggigit warga di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur Kecamatan Pangkalan Kerinci pekan lalu sebagai suspek rabies. 

Hal itu terungkap saat Tim Kesehatan Hewan Disbunak Pelalawan melakukan vaksinasi rabies di Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur pada Senin (29/9/2025) lalu.

Ada dua titik pelaksanaan vaksin hewan peliharaan anjing dan kucing yakni di Jalan Keluarga dan si Perumahan Mulai Regency.

Vaksinasi ini sesuai dengan kesepakatan awal Disbunak Pelalawan serta pihak kelurahan maupun RT dan RW. 

"Ada puluhan anjing dan kucing yang divaksin di dua lokasi itu. Datanya sedang kita input. Ini tindak lanjut kasus gigitan minggu lalu," ujar Kepala Disbunak Pelalawan, Akhtar SE melalui Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Hendri kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (30/9/2025).  

Disbunak Pelalawan kembali mendapat laporan kasus gigitan anjing pada Selasa (23/9/2025) pekan lalu.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Rabies, 157 Anjing dan Kucing di Pangkalan Kerinci Diberi Vaksin

 

Selanjutnya tim Kesehatan Hewan turun ke lokasi untuk meninjau dan memperhatikan kondisi anjing yang menggigit masyarakat sekitar. Ternyata ada tiga orang warga yang telah menjadi korban keganasan anjing betina itu. 

Setelah diamati, anjing tersebut memang sangat agresif lantaran baru selesai beranak. Pemiliknya juga berupaya mengurung anjing tersebut di dalam pekarangannya yang berpagar.

Tim Disbunak meminta pemilik anjing agar mengamankan peliharaannya hingga pelaksanaan vaksinasi. 

"Anak pemilik anjing itu juga ikut digigit. Pas kami turun juga hampir diserang . Memang sangat agresif. Tapi tak mengeluarkan air liur atau buih di mulutnya," tambah Hendri. 

Saat proses vaksinasi rabies dilakukan kemarin, anjing tersebut tidak ikut divaksin rabies. Setelah ditelusuri oleh tim kepada pemiliknya ternyata anjing tersebut telah mati tiga hari setelah menggigit tiga orang warga.

Alhasil kasus ini menjadi sorotan Disbunak Pelalawan lantaran ada indikasi anjing tersebut mengidap rabies.

"Makanya bisa disebut suspek rabies. Kita akan observasi lagi selama 14 hari sejak kasus gigitan," sebut Hendri. 

(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved