Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Mengapa Golongan Darah AB Disebut Langka, Ini Fakta-faktanya

Biasanya stok darah AB merupakan stok yang paling sedikit jumlahnya dibanding golongan darah lainnya.

Editor: Sesri
Shutterstock
Ilustrasi. 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Golongan darah AB sering disebut langka, bisa dilihat dari stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI). 

Biasanya stok darah AB merupakan stok yang paling sedikit jumlahnya dibanding golongan darah lainnya.

Penelitian di Stanford School of Medicine, California, Amerika Serikat, menyatakan hanya 4 persen penduduk dunia yang memiliki golongan darah AB.

Mengapa demikian?

Setiap darah mengandung komponen dasar yang sama, sel darah merah, sel darah putih, platelet, dan plasma. 

Sel darah merah diproduksi di sumsum tulang belakang, tugasnya membawa oksigen ke seluruh tubuh.

Setiap dua atau tiga tetes darah memiliki sekitar satu juta sel darah. 

Sel darah merah memiliki jumlah yang lebih banyak daripada platelet yang berfungsi menghentikan perdarahan dengan membekukan pembuluh darah yang terluka.

Demikian pula jumlah sel darah merah lebih banyak dari serta sel darah putih yang melindungi tubuh dari patogen dan penyakit.

Untuk setiap 600 sel darah merah terdapat 40 platelet dan hanya satu sel darah putih.

Pada permukaan sel darah merah, ada protein yang terikat dengan karbohidrat, yang sangat penting untuk menandai sel darah merah.

Antigen

Penanda berukuran mikroskopik ini disebut juga dengan antigen, dikelompokkan ke dalam 8 golongan, yakni A, B, AB, dan O, yang masing-masingnya bisa "positif", atau "negatif".

(Baca juga: Bukan A, B, O atau AB, Golongan Darah Pria Ini Langka)

"Golongan darah A berarti Anda memiliki sedikitnya satu kelompok gen darah A," kata juru bicara American Society of Hematology, Dr Leslie Silberstein.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved