Keluarga Bantah Andrian Siahaan Kabur dari Rutan Sialang Bungkuk, Ini Dia Penjelasannya

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Eva (26), warga Jalan Hangtuah, Kecamatan Sail, Pekanbaru, membantah Andrian Siahaan, tahanan kasus narkoba yang ditangkap dengan barang bukti 32 kilogram ganja, ikut kabur dari Rutan Sialang Bungkuk pada Jumat (5/5/2017).

"Dia (Andrian Siahaan, red), masih ada di dalam Rutan Sialang Bungkuk, kok dibilang kabur?," kata Eva yang didampingi Meli kepada Tribun, Selasa (9/5/2017).

Eva dan Meli, menceritakan, pada Jumat (5/5/2017) pukul 17.00, Andrian Siahaan, menghubungi keluarganya bahwa ia masih ada di dalam Rutan Sialang Bungkuk dan tidak ikut kabur.

"Pada pukul 20.00, Andrian Siahaan kembali mengubungi keluarga. Ia mengaku meminjam handphone tentara. Ia menanyakan kabar anak-anaknya sehat atau tidak," ungkap Eva.

Baca: Beberapa Tahanan yang Kabur Merupakan Bandar Besar Narkoba

Pada Sabtu (6/5/2017) pukul 08.00, Andrian Siahaan, kembali menghubungi keluarganya dan minta diantarkan makanan dan buah-buahan, jika keluarga sudah bisa bezuk ke Rutan Sialang Bungkuk.

"Pukul 11.00, keluarga datang untuk mengantarkan makanan dan buah-buahan. Namun, kata penjaga, karena situasi masih panas, belum boleh ada keluarga yang bezuk," ucap Eva.

Besoknya, Minggu (7/5/2017), Andrian Siahaan, menghubungi istrinya.

Akhirnya, Senin (8/5/2017), istrinya bisa bezuk ke Rutan Sialang Bungkuk, dan berjumpa dengan Andrian dari pukul 08.00-12.00.

"Itu buktinya, Andrian Siahaan tidak kabur, namun masih ada dalam Rutan Sialang Bungkuk," jelas Eva.

Namun, Eva dan Meli mengakui, beberapa hari terakhir memang ada polisi yang mencari-cari Andrian Siahaan ke rumah, sambil membawa-bawa foto. (nto)