Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tahanan Kabur

Beberapa Tahanan yang Kabur Merupakan Bandar Besar Narkoba

Beberapa tahanan rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru merupakan bandar narkoba dengan barang bukti yang lumayan besar

Penulis: Budi Rahmat | Editor: Sesri
Dua tahanan rutan Sialang Bungkuk yang kini masih dicari merupakan hasil pengungkapan Polresta Pekanbaru. Diantara tahanan tersebut merupakan bandar besar narkoba yang cukup sulit diringkus Polisi. 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Beberapa tahanan rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru merupakan bandar narkoba dengan barang bukti yang lumayan besar yang berhasil diungkap Polresta Pekanbaru.

Informasi yang diterima Tribunpekanbaru.com, para bandar yang berhasil kabur yakni Andrian Siahaan alias Andrian yang ditangkap dengan barang bukti 32 kilogram ganja.

Kemudian juga ada bandar narkoba jenis pil ekstasi bernama Gery Amanda. Gery ini merupakan anak buah dari tersangka bandar narkoba bernama ST.

Tersangka yang pernah melompat dari lantai delapan Hotel Aryaduta Pekanbaru pada tahun 2015 silam. Pasca kejadian ST mengalami patah kaki dan dirawat.

Namun dalam prosesnya ST kembali melakukan tindakan kriminal dengan menembak Jodi pada Januari 2017. Namun keseokan harinya berhasil ditangkap di wilayah Sumatera Barat. Adik ST juga dikonfirmasi ikut kabur dari rutan Sialang Bungkuk.

Kasatreskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Arianto sampai kini pihaknyamasih melakukan upaya pengejaran pada tahanan yang kabur.

"Kami sedang persiapkan data-data tahanan yang pernah diungkap Polresta pekanbaru yang kini masih berkeliaran," terang Bimo, Senin (8/5/2017).

Pelaksana Harian Kepala Rutan Sialang Bungkuk, Azhar menyebutkan sebagian besar tahanan yang kabur merupakan kasus narkoba.
Upaya pencarian terus dilakukan. 

Saat ini sudah sebanyak 296 tahanan berhasil diamankan dari total 468 tahanan yang melarikan diri.

"Jadi ada sekitar 152 lagi yang masih berkeliaran di luar," kata Kasubbag Humas Polresta Pekanbaru, Ipda Dodi Vivino.

Sebagian tahanan yang ada yang ditangkap di luar daerah.

Mereka langsung diamankan di Rutan atau Lapas di daerah tempat tahanan tersebut ditangkap.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly mengimbau ratusan tahanan yang belum tertangkap untuk segera menyerahkan diri.

"Saya berharap yang masih di luar untuk kembali daripada ditangkap dan dikejar sama polisi lebih baik menyerahkan diri," kata dia.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved