Perenang ini Diam di Tempat Walau Perlombaan Sudah Dimulai, Alasannya Sungguh Mulia

TRIBUNPEKANBARU.COM - Inilah saat yang luar biasa seorang perenang mengorbankan Kejuaraan Dunia untuk menghormati korban serangan teror di Barcelona dan Cambrils.

Dilansir dari DailyMail Fernando Alvarez, dari Cadiz, Spanyol, telah meminta penyelenggara Masters World Championship untuk menahan hening sebentar.

Namun permintaannya tersebut ditolak.

Jadi, ketika rekan-rekan pesaingnya untuk lomba meluncur 200 meter melompat ke kolam, Alvarez tetap berada di blok awal selama 60 detik.

Baca: 2 Balita Tewas Kepanasan Terkunci di Dalam Mobil Ditinggal Sang Ibu Menghisap Ganja di Rumah

Serangan beruntun di Spanyol pekan lalu sejauh ini telah menewaskan 15 orang dan lebih dari 100 lainnya cedera.

Alvarez bersaing dalam renang master, yaitu bentuk renang kompetitif yang mencakup perenang berusia 25  ke atas, dengan beberapa bersaing di usia 80an dan 90an.

Ketika permintaan hening sesaat dari perenang Spanyol itu selama perlombaan ditolak oleh Federasi Renang Internasional (FINA), dia mengambil langkah sendiri.

Baca: Piton Sebesar 10 Kaki Sembunyi di Bawah Kasur Anak Keluarga ini Setelah Bunuh Kucing Mereka

Pada awal balapan, Alvarez tidak menyelam ke air bersama rekan-rekan perenangnya namun ia tinggal di blok awal.

Di sana, yang menjadi perhatian, perenang Spanyol itu mengamati keheningannya sendiri dengan menunggu 60 detik penuh sebelum akhirnya memasuki kolam renang.

"Mereka mengatakan kepada saya bahwa tidak mungkin [berdiam diri sebentar] karena sebentar pun tidak bisa disia-siakan," ungkap Alvarez mengatakan kepada media setempat.

Baca: Awalnya Wanita Ini Diterima Saat Lamar Kekasihnya, Namun Ditinggalkan Kemudian Karena ini

"Jadi saya memulai sebentar kemudian. Tapi saya tidak keberatan, saya memiliki perasaan lebih berharga daripada jika saya memenangkan semua medali emas di dunia. " tambahnya.(*)

Lihat videonya di sini: