Proyek Penahan Pantai Desa Tanah Merah Batal
Proyek penahan abrasi pantai, hybrid engineering di Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir batal direalisasikan tahun 2017 ini.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ariestia
lihat foto
Tribunpekanbaru/Guruh Budi Wibowo
ILUSTRASI - Masyarakat bersama Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, beberapa waktu lalu menanam bibit Mangrove di sepanjang pantai Rangsang untuk mencegah meluasnya abrasi.
Laporan Reporter Tribun Pekanbaru, Guruh BW.
TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG - Proyek penahan abrasi pantai, hybrid engineering di Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir batal direalisasikan tahun 2017 ini.
Padahal, abrasi pantai di desa tersebut sudah sangat mengkhawatirkan.
Kepala Desa Tanah Merah, Rusli menyayangkan batalnya proyek tersebut.
Padahal, masyarakat sudah sangat mengharapkan dibangunnya hybrid engineering di Desa Tanah Merah.
"Masyarakat sangat berharap proyek tersebut segera dilakukan," ujarnya.
Kami sudah lama berharap agar proyek penahan pantai segera dilakukan, karena setiap tahun 20 sampai 25 meter daratan terjun ke laut.
"Bahkan, abrasi mengancam dermaga masyarkat," ujarnya.(*)
