CSR Perusahaan Masih Minim Untuk Pendidikan, Ini Tanggapan Pimpinan DPRD

Laporan Syafruddin Mirohi

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kalangan DPRD Pekanbaru meminta agar semua perusahaan di Kota Bertuah ini, membantu fasilitas sekolah. Terutama sekolah-sekolah yang minim fasilitasnya. Seperti meja, kursi serta perlengkapan lainnya. Dengan demikian, para siswa bisa nyaman belajar.

Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Sondia Warman SH MH, Jumat (1/9/2017) mengaku selama ini, bantuan perusahaan sangat minim. Meski sebagian perusahaan sudah ada menyalurkan bantuannya melalui dana CSR, namun tidak kelihatan. "Sekarang kan sudah ada himbaun Mendikbud tentang bantuan untuk sekolah ini," kata Sondia kepada Tribunpekanbaru.com.

Baca: Bupati Kampar Salat Idul Adha di Kampung Halaman

Seperti diketahui, dari 2.000-an perusahaan yang ada di Kota Pekanbaru, hanya beberapa yang memberikan bantuan CSR-nya. Namun diyakini CSR tersebut tidak tepat sasaran. Makanya, dewan mengharapkan untuk CSR tahun 2017 ini, lebih diarahkan ke pendidikan.

Lebih lanjut dijelaskan politisi PAN tersebut, beberapa perusahaan besar yang ada di Pekanbaru seperti PT CPI, PT Indofood, PTPN V dan lainnya, harusnya menyalurkan CSR-nya untuk masyarakat Kota Pekanbaru. Tidak untuk daerah. "Peranan swasta minim. Kita akui, kalau mengharapkan APBD untuk pendidikan ini minim. Apalagi dengan kondisi rasionalisasi sekarang," sebutnya.

Karena sudah menjadi keluhan banyak masyarakat, dia meminta pihak terkait bisa memanggil para perusahaan ini, setidaknya menjembatani persoalan pendidikan, agar bisa diatasi. (Saf)