Wako Pekanbaru Pastikan Anak yang Jadi Korban Konflik Gajah Dapat Penanganan Medis

TRIBUNPEKANBARU.COM,PEKANBARU - Seorang anak perempuan menjadi korban gajah liar di Muarafajar, Kecamatan Rumbai, Kota Pekanbaru, Kamis (30/10/2025) dinihari.

Anak berusia delapan tahun itu mengalami luka pasca terjadi konflik dengan gajah sumatra itu.

Putra dari Sardo Purba itu mengalami luka serius pasca kejadian. Ia langsung mendapat perawatan intensif di RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho mengaku prihatin dengan kejadian konflik gajah tersebut.  Ia melihat langsung kondisi anak yang mengalami luka pasca konflik dengan gajah.

Dirinya ingin memastikan anak tersebut mendapat penanganan medis sesuai dengan kebutuhan medis bagi korban.

"Kita siapkan penanganan medis untuk korban, kita juga koordinasi dengan direktur rumah sakit. Kita minta bantu agar pasien ini segera ditangani," paparnya usai kunjungan.

Baca juga: Kronologis Bocah Perempuan di Pekanbaru Diduga Diserang Gajah

Agung menambahkan bahwa keluarga jangan khawatir terhadap penanganan medis bagi korban. Ia memastikan rumah sakit bakal memberikan penanganan medis bagi anak yang menjadi korban konflik gajah liar.

"Kita juga sudah memanggil Kepala PMI Kota Pekanbaru untuk memenuhi kebutuhan darah bagi korban," ulasnya.

Poltisisi Partai Demokrat ini juga berkoordinasi dengan Balai Besar KSDA Riau untuk menindaklanjuti konflik tersebut.

Apalagi  lokasi itu merupakan perlintasan gajah sehingga harus ada langkah antisipasi.

"Namun untuk saat ini, kita fokus pada  penanganan korban dulu," jelasnya.

(Tribunpekanbaru.com/ Fernando Sikumbang)