Warga Rangsang Pertanyakan Kelanjutan Proyek Listrik Kementrian ESDM
Sejak dibangun pada 2015 lalu, hingga saat ini masyarakat Teluk Samak belum menikmati listrik dari PLTS tersebut.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor:
Laporan wartawan Tribunpekanbaru.com, Guruh BW.
TRIBUNPEKANBARU.COM, SELATPANJANG - Warga Desa Teluk Samak, Kecamatan Rangsang mempertanyakan kelanjutan proyek listrik berbasis terbarukan, Hybrid PLTS-PLTD di desa mereka.
Pasalnya, sejak dibangun pada 2015 lalu, hingga saat ini masyarakat Teluk Samak belum menikmati listrik dari PLTS tersebut.
Dari plang stasiun PLTS-PLTD tersebut, tertulis jelas jika proyek tersebut merupakan bantuan Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM).
"Di plang tertulis juga jika stasiun PLTS-PLTD tersebut berkapasitas 150 kWp, kabarnya bisa menerangi satu kecamatan," ujar seorang warga Desa Teluk Samak, Kecamatan Rangsang, Samir, Minggu (3/9/2017).
Baca: Untuk Fotocopy Buku Pelajaran, Para Guru di Meranti ini Harus Menyeberang Laut
Ia berharap pemerintah pusat segera mengoperasikan stasiun pembangkit listrik di desanya.
Sebab, masyarakat sudah sangat berharap bisa menikmati listrik 24 jam.
"Kabarnya tahun 2017 ini sudah bisa beroperasi, namun belum juga tampak ada tanda-tandanya," ujar Samir.(*)
