Dumai
Sudah Lama Diintai, Penyelundup Trenggiling Bisa Kabur, Bea Cukai Ungkap Hal Ini
Pelaku penyelundupan Trenggiling, Kamis (5/10/2017) kemarin hingga kini belum ditangkap.
Penulis: Fernando | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Fernando Sikumbang
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI- Pelaku penyelundupan Trenggiling, Kamis (5/10/2017) kemarin hingga kini belum ditangkap.
Padahal petugas sempat mengamankan mobil Kijang Innova nomor polisi BD 1826 AI.
Hasilnya ditemukan 95 ekor Trenggiling ditumpuk di bagian belakang mobil.
Baca: 24 Ciri Ciri Hamil Anak Laki-laki, No 10 Sungguh tak Terduga
Baca: Pangandaran Berduka, Sekeluarga Tertimbun Longsor, Anita Kehilangan Kembaran, Kakak, Ibu, dan Nenek
"Ada dugaan pelaku melarikan diri saat hendak ditangkap. Tapi tetap kita telusuri keberadaannya," ujar Kepala KPP Bea Cukai Dumai melalui Kasubsi PLI, Khairil Anwar kepada Tribun, Minggu (8/10/2017).
Menurut pria disapa Boy, pihak Bea Cukai mengintai aktivitas penyelundup hewan langka selama dua pekan.
Tapi sayang pelaku melarikan diri saat hendak ditangkap di Jalan Lintas Dumai-Pakning.
Alhasil petugas cuma bisa menyita puluhan ekor Trenggiling yang masih hidup.
Baca: Peserta Fun Walk Rusak Taman Kota di Jalan Cut Nyak Dien, Pemko Akan Minta Ganti Rugi
Baca: Baru Berumur 6 Bulan, Bayi di Pekanbaru Harus Jalani Operasi Katarak, Ternyata Ini Penyebabnya
Lalu dua kardus berisi sisik Trenggiling dengan berat 37,55 Kg.
Serta satu unit Toyota Innova warna Hitam.
Pria yang disapa Boy tidak bisa memaparkan kondisi lapangan.
Baca: Jalan Antar Desa di Bengkalis Perlu Perhatian Pemerintah, Begini Kondisinya
Ada dugaan petugas kecolongan dengan kaburnya para pelaku.
Bahkan petugas tidak mengetahui pasti jumlah pelaku penyelundupan.
Tapi pihak Bea Cukai Dumai memastikan bakal menelusuri keberadaan pelaku penyelundupan satwa langka.
"Ada kemungkinan informasi bocor, sebab pelaku melarikan diri. Padahal sudah lama kita intai," terangnya. (*)