Pembunuhan Nenek Tiamah
Gara-gara Diminta Lakukan Hal Ini, Sang Cucu Nekat Habisi Nyawa Nenek Tiamah
Nenek berusia 70 tahun itu dieksekusi di kamarnya usai melaksanakan sholat dhuha sekitar pukul 11.00 WIB.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Nenek Tiamah (70) dihabisi oleh cucunya sendiri dengan cara dipukul dibagian tengkuk, rahang dan kepala.
Ia dieksekusi di kamarnya usai melaksanakan sholat duha sekitar pukul 11.00 WIB.
Pembunuhan dilakukan pada hari Rabu (4/10/2017) itu dilakukan olah T seorang diri.
Tubuh Tiamah yang sudah tak bernyawa itu kemudian diletakkan di atas kasur lalu diseret ke kamar tersangka.
Jasadnya disembunyikan dengan cara dikubur. Kemudian bekas galian ditutupi spring bed.
Jasad nenek Tiamah baru ditemukan keluarga dan warga pada Minggu (8/10/2017) malam.
Baca: Terkuak, 11 Fakta Pembunuhan Nenek Tiamah, Pelaku Cucu Kesayangan, Apa Motifnya?
Baca: Kejam, Nenek Tiamah Dibunuh Cucu Kesayangan Usai Sholat, Tengkuknya Dipukul Pakai Ini
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto dalam rilis persnya di halaman Mapolresta Pekanbaru, Sabtu (14/10/2017) mengungkapkan motivasi tersangka menghabisi korban karena sakit hati dimarahi.
"Jadi sebelum pembunuhan korban memarahi tersangka. Korban diminta mencari kerja. Nah karena sakit hati dimarahi itulah tersangka menghabisi korban," terang Susanto.
Tersangka T akhirnya ditangkap polisi di wilayah Sungai Jodoh Batam Provinsi Kepulauan Riau pada hari Jumat (13/10/2017).
Polisi juga mengamankan seorang perempuan berinisial V yang merupakan teman tersangka.
V diduga turut membantu tersangka menjual emas milik korban yang diambil tersangka usai melakukan pembunuhan.
Cucu Kesayangan
Ibu Tio, Rusnida, pernah mengungkapkan, anaknya itu juga sempat berurusan dengan kasus narkoba.
