Bentrok Rebutan Lahan TORA dari Presiden, Keluarga Korban Kritis Dianiaya Pelaku Ngaku Aparat
Bentrokan pecah di Desa Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu, korban dianiaya dan disiksa oleh pelaku
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Sesri
TRIBUNPEKANBARU.COM, KAMPAR - Bentrokan pecah di Desa Senama Nenek Kecamatan Tapung Hulu, Minggu (2/11/2025).
Ferlina Susanti mengaku sebagai adik ipar korban bernama Jamhor selaku Asisten Lapangan Koperasi Nenek Eno Senama Nenek (KNES) salah satu korban kritis angkat bicara.
"Abang ipar saya mandi darah, muntah darah. Sekarang kritis," katanya kepada Tribunpekanbaru.com.
Korban sedang dirawat di RSUD Arifin Achmad.
Ia mengatakan, korban mengalami kekerasan fisik dari beberapa pelaku, disandera dan disiksa.
"Korban sempat dibawa keliling dengan mobil. Di dalam mobil itu banyak senjata tajam," ungkapnya. Korban akhirnya dilarikan ke klinik, lalu dirujuk ke rumah sakit.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melapor ke Kepolisian Resor Kampar.
Sayangnya, ia mengaku kecewa tindak lanjut laporan lamban.
Baca juga: Ratusan Masyarakat Senama Nenek Kampar Mengadu ke DPRD Soal Kisruh Lahan TORA
Ia mengungkap korban bahkan belum divisum karena rumah sakit menunggu surat dari kepolisian agar dapat melakukan visum.
"Padahal saksi sudah jelas, fakta jelas, ada video. Tapi belum ada tindakan," kesalnya.
Menurut dia, pelaku yang diperkirakan tujuh orang itu tiba-tiba untuk melakukan pemanenan di kebun kelapa sawit itu. Lalu melakukan penyerangan ke pekerja KNES di lokasi.
"Sebagian ditangkap, sebagian berhasil lari. Abang ipar saya ditangkap, lalu dianiaya," katanya.
Lina mengatakan, ada pelaku yang mengaku dari aparat dan ada saksi yang melihat mereka membawa pistol.
Lahan TORA tersebut merupakan bekas penguasaan PT. Perkebunan Nusantara 5 seluar 2.800 hektare.
TORA dibagikan kepada warga sebagai pemilik dengan sebanyak 1.385 Sertifikat Hak Milik (SHM).
Presiden Joko Widodo pada masanya di tahun 2019, menyerahkan lahan tersebut kepada masyarakat Senama Nenek sebagai bentuk penyelesaian konflik dengan PTPN 5.
( Tribunpekanbaru.com/Fernando Sihombing)
| Suryani, Seorang Istri di Sumsel Babak Belur Dihajar Suami Gegara Sering Narsis di Facebook |
|
|---|
| Terekam CCTV, Detik-detik Pemuda Dianiaya Saat Numpang Istirahat di Masjid Sibolga, Lalu Tewas |
|
|---|
| Alasan Anak di Jatim Laporkan Ibu ke Polisi, Tak Terima Dipukul Pakai Sapu |
|
|---|
| Ditagih Utang Malah Emosi, Pria di Kuansing Sampai Nekat Bacok Teman Lalu Kabur |
|
|---|
| Para Relawan MBG Ketakutan saat Wakil Bupati Pidie Jaya Ngamuk Acak Dapur Hingga Pukul Kepala SPPG |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.