Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kelahiran Bayi Ini Bikin Dokter Bingung, Kantung Ketubannya Masih Utuh, Selanjutnya Seperti Ini

Bayi ini lahir setelah kembarannya yang lahir normal. Umumnya, ketuban akan pecah sebelum bayi keluar dari rahim ibunya.

Editor: M Iqbal
Dailymail
Bayi lahir dengan kantung ketuban masih utuh di Spanyol.(dok. Dailymail) 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Tak ada yang menyangka, seorang bayilahir dengan kondisi masih di dalam kantung ketuban lewat operasi caesar.

Kasus ini sangat langka yang di Spanyol diperkirakan hanya terjadi satu dari 80.000 bayi.

Baca: Tak Mau Berunding dengan AS, Korut Siap Menyerang Jika Diserang

Kejadian di Spanyol ini sempat direkam dan videonya sudah ditonton lebih dari 6,8 juta orang kurang dari satu hari saja.

Video itu pun menjadi viral di media sosial.

Dalam video, kantung ketuban diletakkan di meja dengan bayitelihat jelas beserta plasenta dan tali pusarnya.

Bayi mungil itu pun bergerak-gerak di dalam ketuban, seolah sudah siap untuk lahir ke dunia. Tim dokter bingung kenapa kantung ketuban tidak robek.

Para dokter kemudian langsung menggunting kantung ketuban dan mengeluarkan si bayi mungil.

Para dokter pun merasa takjub melihat kejadian ini yang mungkin akan menjadi momen sekali dalam seumur hidup.

Bayi ini lahir setelah kembarannya yang lahir normal. Umumnya, ketuban akan pecah sebelum bayi keluar dari rahim ibunya.

Baca: Pria Ini Serahkan Diri ke Polisi dengan Tas Hitam Berisi Jasad Anak yang Dibunuh 12 Tahun Lalu

Ada juga kasus ketuban pecah lebih dini sebelum waktunya melahirkan.

Dalam proses operasi caesar, dokter akan merobek lapisan ketuban dengan pisau bedah.

Kantung ketuban di dalam rahim ibu berisi cairan.

Cairan tersebut melindungi bayi dari guncangan.

Baca: Bergumul dengan Buaya, Pria Ini Lolos dari Maut, Tangan Kirinya Nyaris Putus

Di dalam kantung ketuban, bayi pun tumbuh dan berkembang serta mendapat makanan dari ibu dan oksigen.

Meski lahir dengan kantung ketuban utuh, bayi itu pun tak memiliki masalah kesehatan.(Tribun Medan)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved