Breaking News
Demo di Kantor Bupati, Begini Tuntutan Aliansi Masyarakat Kampar Berdaulat
Aliansi Masyarakat Kampar Berdaulat menyampaikan tiga tuntutan dalam aksinya di Kantor Bupati Kampar, Rabu (1/11/2017).
Penulis: Fernando Sihombing | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Nando
TRIBUNPEKANBARU.COM, BANGKINANG- Aliansi Masyarakat Kampar Berdaulat melakukan demontrasi di Kantor Bupati Kampar, Rabu (1/11/2017).
Dalam aksinya mereka menyampaikan tiga tuntutan.
Adapun ketiga tuntutan itu yakni, PT. Ciliandra Perkasa harus membuka portal yang menutup jalan umum Desa Siabu Kecamatan Salo.
Kedua, perusahaan harus membagikan lahan kepada masyarakat Siabu dalam bentuk kemitraan atau KKPA.
Baca: Sore ini Tabligh Akbar bersama Ustad Abdul Somad di Masjid Jamaalul Jamiil
Baca: Akui Berhubungan Intim dengan Setan, Wanita Ini Dijatuhi Hukuman Dibakar, Tapi Ini yang Terjadi
Ketiga, Pemerintah Kabupaten Kampar diminta bertindak tegas dalam penyelesaian polemik portal yang pernah disepakati pada 13 September 2017 lalu.
Pada 13 September adalah pertemuan antara masyarakat Siabu dengan Ciliandra yang difasilitasi Bupati Azis Zaenal.
Pertemuan itu menyepakati tiga poin.
Baca: KUA Tak Berikan Izin, Bagaimana Nasib Cindra yang Akan Nikahi 2 Perempuan November Ini?
Baca: 4 Masalah Seksual Ini Dihadapi Perempuan Usia 16-74, Hasil Penelitian pada 15.048 Wanita
Pertama, Ciliandra bersedia membuka portal.
Kedua, perusahaan akan menyerahkan lahan kepada masyarakat dengan pola KKPA.
Ketiga, Pemkab Kampar akan membentuk tim untuk penyerahan kebun KKPA.
Hingga kini, tak satupun poin kesepakatan yang terlaksana. Ini pula yang memicu digelarnya pengunjuk rasa.(*)