Meski Hanya Anak Pembuat Nasi Kucing Berpenghasilan Rp 40 Ribu/Hari, Wanita Ini Jadi Lulusan Terbaik
Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Sujeti membanting tulang agar bisa membiayai sekolah kedua anaknya.
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM- Siapapun bisa menjadi sukses.
Keberhasilan bukan saja dominasi kalangan yang memiliki uang dan serba kecukupan.
Dengan semangat yang dimiliki, siapapun bisa meraih cita-cita yang diinginkan.
Keterbatasan ekonomi keluarga menjadi pelecut semangat Nurasih untuk bisa melanjutkan pendidikan ke Perguruan Tinggi.
Lewat kerja kerasnya, perempuan 24 tahun ini menjadi lulusan terbaik Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).
Baca: 4 Masalah Seksual Ini Dihadapi Perempuan Usia 16-74, Hasil Penelitian pada 15.048 Wanita
Baca: Waspada Nggak Pake Panik, 2 Kabar Hoax Registrasi Ulang Kartu SIM, Jika Dimintai Nama Ibu Hati-Hati
Nurasih lahir dikeluarga yang sederhana. Sejak Sekolah Dasar (SD) Nurasih hidup bersama kakak dan ibunya Sujeti di Ngijon RT 03/ RW 15, Kelurahan Sendangarum, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman.
Sang Ibu, Sujeti, berjuang keras untuk membesarkan dirinya dan kakaknya.
Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Sujeti membanting tulang agar bisa membiayai sekolah kedua anaknya.
Setiap hari ibunya membuat nasi kucing dan berbagai lauk untuk disetorkan ke angkringan.
"Ibu di rumah bikin nasi kucing, gorengan, dan berbagai lauk untuk angkringan. Setiap hari di setorkan ke angkringan di daerah Ngijon," ujar Nurasih (24), seperti dikutip dari Kompas.com.
Baca: Membaca Karakter Seseorang dari Panjang Ibu Jari, Nomor 2 Karirnya Akan Melesat Sejak Muda!
Baca: Hati Ibu Ini Pilu Lihat Foto Putrinya Tanpa Busana di HP Suami, Tak Cukupkah Saya Kasih Dia 3 Anak?
Penghasilan dari nasi kucing, gorengan, dan berbagai lauk tidak besar.
