Meski Hanya Anak Pembuat Nasi Kucing Berpenghasilan Rp 40 Ribu/Hari, Wanita Ini Jadi Lulusan Terbaik
Tak hanya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, Sujeti membanting tulang agar bisa membiayai sekolah kedua anaknya.
Setelah mendapat beasiswa, ia tak lantas berpuas hati. Ia harus memikirkan cara agar bisa memenuhi kebutuhannya selama di perguruan tinggi.
Sebab ia tidak ingin membebani ibunya dengan meminta uang untuk membeli buku ataupun uang saku.
"Tekad saya sebisa mungkin selama kuliah tidak akan membebani ibu, karena saya tahu keadaan ekonomi keluarga. Saya harus cari kerja agar bisa beli buku dan untuk uang saku," urainya.
Nurasih pun akhirnya mencari lowongan pekerjaan yang bisa dilakukanya di saat-saat jam kosong kuliah.
Alhasil, Nurasih diterima kerja part time di sebuah biro perjalanan di daerah Maguwoharjo, Sleman.
Ia pun harus menyesuaikan jadwal kuliah dengan pekerjaan.
Selain bisa memenuhi kebutuhanya untuk membeli buku dan uang saku, Nurasih menyisihkan uang hasil kerja untuk diberikan kepada ibunya.
Meski tidak besar, namun setidaknya bisa sedikit membantu keuangan keluarga.
"Sebulan bisa dapat Rp 500.000 sampai Rp 600.000 itu juga kadang ditambah bonus. Ya selain untuk biaya hidup, saya kasihkan ke ibu," ucapnya.
Meski hari-harinya diisi dengan kuliah dan bekerja, Nurasih selalu menyempatkan waktu untuk belajar. Ia pun terpaksa mengurangi waktu tidurnya untuk belajar dan mengerjakan tugas.
"Awal-awal sulit membagi waktu untuk belajar. Pulang kerja malam hari jam 22.00 Wib kadang jam 23.00 Wib. Saya biasanya tidur sebentar, lalu bangun, lembur belajar dan mengerjakan tugas," urainya.
Diakuinya memang cukup melelahkan ketika sepulang kerja harus lembur belajar atau mengerjakan tugas.
Namun semua itu dilakukanya demi bisa meraih cita-citanya bisa cepat lulus, mendapat pekerjaan yang baik, demi meningkatkan perekonomian keluarga serta membahagiakan ibunya.
"Saya ingin membahagiakan ibu dan mengangkat perekonomian keluarga. Seberat apapun tetap akan saya lakukan demi cita-cita," tandasnya.
Proses memang tidak pernah mengkhianati hasil.