Pemko Pekanbaru Kesal Area CFD Kembali Disesaki PKL, Ini Dia Penyebabnya
Padahal lokasi tersebut sebelumnya sudah dilarang oleh Pemko Pekanbaru untuk dijadikan tempat berjualan.
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syaiful Misgiono
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Kondisi Car Free Day (CFD) di Jalan Gajah Mada dan Jalan Diponegoro, Minggu (12/11/2017) sembrawut.
Pedagang kembali meringsek masuk ke area CFD.
Mereka sesuka hatinya membuka lapak daganganya di area CFD.
Padahal lokasi tersebut sebelumnya sudah dilarang oleh Pemko Pekanbaru untuk dijadikan tempat berjualan.
Sebab keberadaan pedagang mengganggu warga yang melakukan aktifitas olah raga.
Baca: Terdegradasi, Semen Padang Resmi Turun ke Liga 2, Netizen Merasa Bersalah
Baca: Wanita Ini Kecanduan Tidur Bareng Pria, Sehari Bisa Enam Kali Gituan
Kesembrawutan area CFD kali ini diakui oleh Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Irba Sulaiman.
Dirinya mengaku melihat langsung bagaimana PKL membuka lapak-lapak daganganya di area CFD.
Bahkan para pedagang ini tempat leluasa masuk ke area CFD tanpa ada rasa takut dan was-was.
Padahal sebelumnya para pedagang ini sudah ditertibkan oleh Satpol PP Pekanbaru.
"Saya sempat tanyakan ke pedagang kenapa mereka membuka lapaknya di area CFD, mereka (pedagang) kompak menjawab bahwa mereka sudah mendapatkan izin dari panitia,"kata Irba seraya menyebutkan, disaat CFD Minggu (12/11/2017) pagi memang sedang berlangsung sebuah acara yang dilaksanakan oleh salah satu dinas di lingkungan Provinsi Riau.
"Dengan alasan mendapat izin dari panitia itulah mereka leluasa masuk dan seorang melegaskan aktivitas berdagangan dengan membuka lapak di CFD. Padahal itu kan sejak tiga bulan ini kita larang,"imbuhnya.
Irba menyangkangkan, panitia yang tidak berkoordinasi dengan Pemko Pekanbaru dengan menarik pedagang sebanyak-sebanyaknya ke lokasi acara tersebut.