Advertorial
Banyak Pasien dari Mancanegara, Program Bayi Tabung di PCMC Malaysia
“Jika tidak diobati dulu, maka dikawatirkan akan terjadi keguguran saat program bayi tabung dilakukan,” jelasnya.
BANYAKNYA bayi tabung yang berhasil dilahirkan, dan privasi terjaga dengan aman, membuat rumah sakit Prince Court Medical Centre (PCMC) Malaysia menjadi pilihan bagi banyak pasien mancanegara, dan tidak sedikit tokoh dan pablik figur internasional yang berkonsultasi dan melaksanakan program bayi tabung di sana.
Consultant Obstretician and Gynaecologist Subspecialist in Reproductive Medicine and Vitro Fertilization (IVF) PCMC, Dr KK Iswaran mengatakan, sejak tahun 2008 PCMC memiliki program IVF atau bayi tabung, dan pasiennya selain dari lokal, juga cukup banyak yang datang dari mancanegara, karena cukup banyak keberhasilan pasien yang melakukan bayi tabung di rumah sakit ini.
“Pasien yang berobat ke sini datang dari berbagai negara. Publik figur mancanegara juga banyak melakukan bayi tabung di sini, tapi kami tidak bisa sampaikan, karena dijaga kerahasiaannya,” kata Iswaran kepada Tribun beberapa waktu lalu.
Sebelum program bayi tabung dilaksanakan, menurut Iswaran terlebih dulu dilakukan pengecekan sperma terhadap suami, dan juga cek bagaimana kandungan telur istri. Jika ada masalah, maka diobati terlebih dulu.
“Jika tidak diobati dulu, maka dikawatirkan akan terjadi keguguran saat program bayi tabung dilakukan,” jelasnya.

Bahkan jika suami tidak ada sperma, maka itu juga bisa dilakukan pengobatan dengan mengecek hormon, jika ada masalah kemudian dilakukan pembedahan terhadap isi telur lelaki, kemudian diambil spermanya, dan dibekukan untuk mendapatkan kualitas yang baik.
Sedangkan untuk proses bayi tabung sendiri menurut Iswaran adalah dengan menyuntikkan sperma suami ke sel telur istri, yang sebelumnya juga sudah diambil. Kemudian selama 3 sampai 5 hari didiamkan dalam incubator, lalu kemudian dimasukkan ke rahim istri.
“Setelah pasangan memutuskan untuk menjalani Assisted Reproductive Technology (ART), pengambilan sel telur dan sperma akan dijadwalkan. Selama prosedur pengabilan telur, ahli ginekologi akan memasukkan ultrason probe yang terpasang pada jarum berongga halus ke dalam vagina wanita,” ulasnya.
Ia juga mengatakan, dengan panduan ultrason, jarum kemudian diteruskan dari dinding vagina ke ovarium untuk menyedot cairan dari folikel yang berisi sel telur.
Biasanya, jumlah telur yang dikumpulkan berkisar antara 10 hingga 15 buah telur.
Di PCMC, pengetahuan dan teknologi medis berjalan seiring berjalan dengan pengalaman dan kehangatan dari penanganan pribadi yang professional, dengan memberi beberapa peluang, harapan dan senyuman kepada pasangan yang sebeluknhya belum pernah memiliki keturunan,” tuturnya. (*)