Solok
Solok Banjir, Ratusan Rumah Warga Terendam dan Rusak Diterjang Limpahan Air
Sekitar 115 rumah warga rusak diterjang limpahan air dari Sungai Jaruai di daerah tersebut.
Laporan Kontributor Tribunpadang.com, Riki Suardi
TRIBUNPADANG .COM, PADANG- Hujan lebat yang terjadi sejak sabtu (9/12/2017) sore hingga malam, menyebabkan terjadinya banjir dan longsor di Kota Solok dan Kabupaten Solok.
Di Kabupaten Solok, salah satu daerah yang cukup parah adalah Kecamatan X Koto Diatas.
Sekitar 115 rumah warga rusak diterjang limpahan air dari Sungai Jaruai di daerah tersebut.
Selain banjir, enam unit rumah juga rusak tertimbun longsor.
Bahkan Camat Koto X Diatas Teta Midra menyebut longsor itu terjadi di Nagari Sibarambang dan menyebabkan satu korban hilang dan dua korban luka berat
"Korban luka berat saat ini masih di rawat di RSUD Solok. Sedangkan korban hilang, masih dilakukan pencarian dengan dibantu Basarnas Padang, BPBD Kabupaten Solok, Tagana, serya pihak dari Kepolsian dan TNI," kata Teta Midrabsaat dihubungi tribunpadang.com via handphone, Senin (11/12/2017).
Di Kecamatan X Diatas, Kabupaten Solok, lanjutnya, ada lima nagari yang terdampak.
Selain Sibaranbang, beberapa nagari lainnya adalah Kunciah dan Kotialo.
Di dua nagari tersebut, sekitar 100 unit rumah terendam banjir.
55 di antaranya terjadi di Katialo.
"Di Katialo, sebanyak 5 Kepala Kekuarga masih mengungsi ke rumah keluarganya yang ada di daerah yang kebih tinggi. Bantuan dari Dinas Sosial oun sudahbmulai dikirim ke lokasi banjir, termasuk longsor," ujarnya.
Sementara itu, di Kota Solok juga dilaporkan sebagian daerah terendam banjir.
Di antaranya, Kelurahan Sawah Sianik, Nan Balimo, Laing dan Tanah Garam.
Bahkan, perumahan padat penduduk di Kompleks Nusa Indah Tanah Garam yang tidak pernah kebanjiran, juga ikut terdampak. (*)
