Eksklusif
Dari Blanko Terbatas Hingga Alat Perekaman yang Rusak, Ini Dia Kendala Penerbitan e-KTP
Baharuddin berjanji akan memprioritaskan warga yang sudah lama melakukan perekaman data e-KTP.
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Pekanbaru Baharuddin mengatakan, lamanya proses cetak e- KTP tidak hanya disebabkan karena pasokan blangko E KTP yang terbatas.
Menurut dia, ada sejumlah kendala yang berkaitan dengan pengiriman data dan akurasi data juga kerap menjadi masalah.
"Kadang ada datanya ganda, tidak terekam atau tidak terinput di data center.
Seluruh data itu kan kita kirimkan ke pusat.
Kalau ada yang ganda itu dibersihkan dulu baru bisa dicetak e-KTP nya," kata dia.
Penyebab lainnya karena ada gangguan koneksi jaringan ke server e-KTP di Jakarta.
Baca: Video: Setahun e-KTP Kok Belum Cetak? Warga Keluhkan Lamanya Pengurusan e-KTP
Baca: Geger Bocah Penggal Kepala Ibu dan Lemparkan ke Dalam Ember, Ditangkap Setelah Video Menyebar
Baca: Bocah 14 Tahun Muntah-muntah, Rupanya Hamil, Saat Ditanya Pelakunya, Ibunya Langsung Geram

Baharuddin berjanji akan memprioritaskan warga yang sudah lama melakukan perekaman data e-KTP.
Jika semua data sudah bersih dan tidak ada masalah gangguan jaringan di sistem, ia yakin e-KTP bisa langsung di cetak.
"Jadi bagi yang belum menerima (e-KTP), kami minta bersabar,” ujarnya.
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pekanbaru masih kekurangan sekitar 40 ribu blanko e-KTP untuk mencetak kartu administrasi kependudukan warga.
Saat ini stok blangko e-KTP masih tersedia.
Namun Baharuddin tidak mengetahui berapa stok blangko yang tersisa.