Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Indragiri Hilir

Setahun TRC BPBD Inhil, Siaga Saat Aman, Ada Saat Dibutuhkan

Yuspik mengharapkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan kebakaran yang senantiasa menimbulkan kecemasan masyarakat Inhil dapat berkurang.

Penulis: T. Muhammad Fadhli | Editor: Afrizal
tribunpekanbaru/T.MuhammadFadhli
Kepala BPBD Inhil Yuspik 

Laporan Wartawan Tribuntembilahan.com, T Muhammad Fadhli.

TRIBUNTEMBILAHAN.COM, TEMBILAHAN- Merayakan Milad pertamanya yang jatuh pada tanggal 8 Januari 2018, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) diharapkan dapat lebih sigap dan tanggap atas bencana.

Kepala BPBD Inhil, Yuspik, SH menuturkan di usia yang menginjak 1 tahun ini, dirinya berharap agar TRC dapat bersikap reaktif atas segala bencana yang melanda di setiap kawasan Kabupaten Inhil.

Secara umum, pada tahun 2018 ini juga menekankan kepada segenap personel untuk selalu siap - siaga menanggulangi bencana yang terjadi serta senantiasa menjaga kekompakan dalam menjalankan tugas dan kewajiban.

“Soliditas yang terjaga tentunya akan memberikan imbas positif terhadap peningkatan kinerja positif. Kekompakan dapat dijalin di setiap momen, terutama pada saat terjun ke lapangan menanggulangi bencana. Siaga di saat aman, ada saat dibutuhkan. Begitulah tugas dan kewajiban kita. Membantu sesama masyarakat yang tertimpa musibah. Kita mesti siap siaga manakala terdapat laporan tentang terjadinya bencana," imbau Yuspik, Minggu (7/1/2018).

Yuspik juga berkomitmen agar jajarannya selalu mengakomodir laporan tentang kejadian bencana yang masuk ke BPBD Inhil, tanpa membedakan - bedakan kelas masyarakat.

Baca: Dipanggil Bupati dan Bertemu di Ruang Tamu, Tukang Sapu Kaget Ditawari Umrah

Baca: Di Balik Senyum Manis Yuni, Ternyata Ada Kisah Menyedihkan pada Satpam Cantik Ini

“Terima seluruh laporan, lalu tindaklanjuti. Selagi dia adalah masyarakat Inhil, merupakan sebuah kewajiban untuk kita membantu mereka,” ujar Yuspik.

Pada tahun 2018 ini, Yuspik mengharapkan bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan kebakaran yang senantiasa menimbulkan kecemasan masyarakat Inhil dapat berkurang.

“Datangnya bencana memang tidak bisa diperkirakan. Melalui sosialisasi yang dilakukan dan imbauan yang dilayangkan BPBD, semoga saja dapat meminimalisir terjadinya bencana," harap Yuspik.

Terakhir Yuspik mengimbau kepada masyarakat Inhil untuk berlaku sadar dan proaktif melaporkan segala bentuk bencana alam yang melanda, baik melalui Camat, Kepala Desa atau langsung kepada pihak BPBD di call center yang telah disediakan.

“Daerah yang rawan itu, saat ini terletak oada daerah pesisir. Masyarakat harus berhati - hati. Dalam kondisi sekarang, hujan disertai angin kencang diiimbau kepada masyarakat nelayan untuk tidak 'melaut' di malam hari. Siapkan safety jika hendak 'melaut' dan jangan sendiri,” tandas Yuspik.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved