Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tidur di Makam Ayah, Saat Pulang 2 Anak Ini Buat Pengakuan Mengharukan pada Ibunya

Kehilangan anggota keluarga memberikan kesedihan mendalam bagi mereka yang ditinggalkan.

Editor: Ariestia
Facebook/Kait Braze
Mason Brazel dan Mylan Brazel berbaring di depan makam ayahnya 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kehilangan anggota keluarga memberikan kesedihan mendalam bagi mereka yang ditinggalkan.

Hal tersebut juga dirasakan oleh kakak-beradik Mason Brazel (8) dan Mylan Brazel (5).

Ayah mereka yang bernama Alfred Brazel meninggal di usia 37 tahun.

Alfred yang adalah seorang tentara meninggal pada 31 Juli 2017 karena kanker rektal atau kanker usus besar stadium 4.

Keluarga Brazel (The Potter's Hand Photography via TODAY)

Pria yang kerap dipanggi Fred ini meninggal 5 bulan usai didiagnosa.

Ketika ayahnya masih hidup, Mason dan Mylan kerap menemaninya periksa ke banyak dokter.

2 Bocah laki-laki ini kerap mengajukan pertanyaan tentang penyakit ayahnya.

W
Pemakaman Alfred Brazel (The Potter's Hand Photography)

"Kami tidak pernah menganggapnya sebagai hal menyedihkan.

Kami sebagai keluarga hidup dan meneruskan hidup semaksimal mungkin setiap hari," ungkap sang ibu, Kait Brazel, pada Today.

Beberapa bulan setelah ayahnya meninggal, keluarga Brazel berkunjung ke pemakaman.

Mereka berkendara selama 24 jam dari Colorado ke Pemakaman Nasional Arlington pada 20 November.

Mason Brazel dan Mylan Brazel berbaring di depan makam ayahnya (Facebook/Kait Brazel)

Ketika sampai di sana, Mylan dan Mason langsung berbaring di atas makam Fred.

Mylan tertidur nyenyak beralaskan selimut.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved