Pengakuan Korban Terduga Begal, Langsung Ditendang Sampai Terpental dari Motor

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru Budi Rahmat

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Heriyanti (28) nyaris meregang nyawa andai saja ia tidak sadarkan diri saat tubuhnya dimasukkan kedalam sumur, Minggu (21/1/2018).

Perempuan 28 tahun ini menjadi korban diduga pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) perampasan sepeda motor di Jalan Gunung Kelud Kelurahan Sekip Kecamatan Lima Puluh.

Kapolsek Lima Puluh, Kompol Angga F Herlambang mengatakan peristiwa tersebut sudah dilaporkan korban ke polisi.

Pada aparat Heriyanti yang kini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara itu menceritakan peristiwa yang dialami.

Diungkapkan Kompol Angga, wanita itu menjadi korban saat akan pulang ke rumah sekitar pukul 07.30 WIB.

Di perjalanan tepatnya di Jalan Gunung Kelud ia dikejutkan dengan seorang yang langsung menendangnya hingga korban terpental dari sepeda motor.

Dalam kondisi kesakitan, pelaku yang diduga satu orang tersebut kemudian memukul dengan benda yang diduga sangkur (sesuai keterangan korban).

Akibat pukulan tersebut korban tak sadarkan diri.

Korban sempat tersadar, namun dicekik oleh pelaku dan dimasukkan ke sebuah sumur.

Namun korban masih memiliki tenaga untuk bangkit dan berusaha berteriak maling.

Teriakan korban didengar oleh warga sekitar yang membuat pelaku memilih kabur.

"Pelaku tidak berhasil menghidupkan mesinn motor milik korban. Pelaku kemudian kabur setelah melihat warga yang mulai berdatangan ke arah suara korban yang berteriak," ujar Angga.

Akibat peristiwa tersebut, korban mengalami luka robek dan bagian kepala dan masih dalam perawatan.

Kepolisian dari Polsek Lima Puluh Polresta Pekanbaru masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa dugaan pencurian dengan kekerasan (curas) perampasan sepeda motor yang terjadi Minggu (21/1/2018) pagi.

"Masih dilakukan penyelidikan. Korban saat ini dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riay di Jalan Kartini Pekanbaru," ujar Angga.