Crane Ambruk

Dari Tiang Penyangga Roboh Hingga Crane Ambruk, Proyek Double Track PT KAI Makan Korban

Belum diperoleh informasi pasti, penyebab patah dan jatuhnya crane berukuran jumbo ini. Diduga karena tidak sesuai posisi.

Editor: harismanto
Foto/Twitter/@amin_agustin
Crane alat bantu kerja proyek double track KAI di Jalan Matraman Raya patah. Dua orang (kanan) diketahui tewas di lokasi kejadian. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Musibah yang terjadi pada proyek double Track PT KAI, bukan kali ini saja terjadi.

Pada Minggu (10/12/2017) dini hari, seperti diberitakan Warta Kota, sebuah tiang penyangga pembangunan proyek 'Double-double Track' PT KAI di Manggarai, roboh.

Insiden tersebut melukai enam pekerja.

Informasi yang didapat, tiang penyangga salah satu proyek tersebut jatuh usai ditabrak crane.

Baca: Crane Double Track PT KAI Ambruk Keluarkan Suara Gemuruh, 2 Orang Tewas

Baca: Cewek Ini Sering Bagikan Foto Seksi Pakai Bikini ke Media Sosial, Alasannya Sungguh Mengharukan

Sebuah tiang penyangga pembangunan proyek Double Double Track PT KAI di Manggarai, roboh pada Minggu (10/12/2017) dini hari.
Sebuah tiang penyangga pembangunan proyek Double Double Track PT KAI di Manggarai, roboh pada Minggu (10/12/2017) dini hari. (Warta Kota)

"Saya juga enggak tahu jatuhnya bagaimana, cuma saya denger kayak ada benda jatuh, enggak tahunya tiang-tiang proyek," kata Wawan (20), warga yang mengetahui kejadian tersebut.

Ia mengaku ada beberapa karyawan yang dilarikan ke rumah sakit, namun ia tak mengatahui secara detail bagaimana kondisi para karyawan tersebut.

"Ada yang dibawa, tapi saya enggak tahu bagaimana kondisinya. Kalau enggak salah ada enam," jelasnya.

Hingga saat ini, pihak pegawai enggan memberikan informasi, seakan mereka menutupi insiden tersebut.

Baca: Terbongkar! Sosok Dilan dan Milea di Dunia Nyata, Netizen Heboh

Sebagaimana diberitakan, crane (alat bantu kerja) proyek double track PT KAI di Jalan Matraman Raya, Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/2/2018) ambruk dan menimpa para pekerja.

Akibat peristiwa yang terjadi sekitar pukul 05.00 WIB ini, dikabarkan tujuh orang menjadi korban, dua di antaranya meninggal dunia, lima korban lainnya luka-luka.

Dikutip dari Kompas TV, korban meninggal dunia saat ini sudah dievakuasi ke RSCM, sementara lima korban luka-luka dibawa ke RS Premier.

Informasi di lapangan, para korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur untuk mendapatkan pengobatan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved