Sudah Registrasi Kartu Sim Prabayar? Ini Risiko yang Ditanggung Jika Tak Mendaftar
Angka 219 juta itu semakin dekat dengan total kartu SIM prabayar yang beredar saat ini yang sekitar 360 juta pengguna.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Kurang lebih dua pekan dari sekarang, tepatnya pada 28 Februari 2018, semua pelanggan kartu SIM prabayar diharapkan sudah melakukan registrasi dengan menyertakan nomor kartu keluarga (KK) dan kartu tanda penduduk (KTP).
Menurut penghitungan terakhir, Kamis (15/2/2018), terdapat 219 juta pelanggan kartu SIM prabayar yang berhasil registrasi.
Setiap harinya, sistem mampu menangani 1,2 juta hingga 1,3 juta proses registrasi.
Baca: Ada yang Ganjil di Foto Bareng Temannya, Pria Ini Bakar Baju yang Dipakainya Saat Itu, Merinding
Angka 219 juta itu semakin dekat dengan total kartu SIM prabayar yang beredar saat ini yang sekitar 360 juta pengguna.
Meski begitu, tak bisa dipastikan berapa jumlah kartu aktif dari angka total tersebut.
Dalam berbagai kesempatan, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) selalu mengimbau masyarakat agar tak menunda registrasi kartu SIM prabayar.
Hal ini untuk mencegah error ketika terjadi penumpukan registrasi pada detik-detik akhir.
Lalu bagaimana dengan pelanggan seluler yang tidak meregistrasi kartu SIM prabayar sampai 28 Februari 2018?
Tentu saja operator akan memblokir nomor pelanggan tersebut.
Pemblokiran ini akan dilakukan secara bertahap selama dua bulan, yakni hingga 28 April 2018.
Baca: Banyak yang Tidak Tahu, Ternyata Tersembunyi Bahaya Dibalik 5 Kebiasaan yang Sering Dilakukan Ini
Pada tahap awal, jika hingga 28 Februari 2018 pelanggan belum melakukan registrasi, pemerintah masih memberikan masa tenggang selama 30 hari.
Selama masa tenggang itu, apabila pelanggan belum juga melakukan pendaftaran, pertama-tama pemerintah akan memblokir layanan panggilan keluar (outgoing call) dan SMS.
Setelah itu, apabila 15 hari setelahnya pelanggan juga masih belum mendaftar, layanan kedua yang akan diblokir adalah panggilan masuk (incoming call) dan SMS.
Nantinya, hanya paket internet yang akan aktif selama 15 hari.