Astaga! Bocah SD di Magelang Tawuran Bawa Senjata Tajam Diamankan Polisi, Netizen Merasa Miris
Media sosial tengah dihebohkan dengan aksi tawuran yang dilakukan murid SD di Magelang, Jawa Tengah.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM -- Dunia pendidikan Indonesia sepertinya tidak pernah sepi dari pemberitaan akhir-akhir ini.
Masyarakat sempat dihebohkan dengan kasus penganiayaan yang dilakukan murid terhadap guru keseniannya sendiri.
Insiden yang terjadi di Sampang, Madura, Jawa Timur tersebut menyebabkan sang guru harus meninggal dunia.
Aksi penganiayaan tersebut bermula saat sang guru, Ahmad Budi Cahyono mencoba menegur muridnya, HI, lantaran tidak memperhatikan pelajaran.
Karena tidak menggubris teguran, Budi pun mencoret pipi HI menggunakan cat air.
Baca: Sering Pakai Narkoba Bareng Artis-artis, Pengakuan Roro Fitria
Baca: Kekasih Dhawiya Terlihat Pucat Hingga Dipijat Polisi, Ternyata Simpan Fakta Pedih
Tidak terima pipinya dicoret, HI pun melayangkan pukulan kepada Budi hingga akhirnya terjatuh.
Meski sempat beristirahat di rumah setelah insiden terjadi, Budi sempat tidak sadarkan diri sehingga ia dirujuk ke RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
Sayangnya, Budi harus menghembuskan napas terakhirnya saat mendapatkan perawatan di ICU.
Saat ini, HI sudah diserahkan ke pihak kepolisian untuk menjalani masa hukumannya.
Lepas dari kasus penganiayaan guru di Sampang, Madura, baru saja media sosial dihebohkan dengan aksi tawuran yang dilakukan murid SD di Magelang, Jawa Tengah.
Dilansir Tribunnews dari akun Instagram @yuni_rusmini, aksi tawuran ini terjadi pada Sabtu (17/2/2018) pukul 13.00 WIB.
Aksi tawuran tersebut terjadi di depan RSJ Magelang.
Parahnya, bocah-bocah SD yang terlibat tawuran membawa senjata tajam saat menjalankan aksi mereka.
