Padang
Pawai Sipasan Festival Cap Go Meh di Padang Raih Sipasan Guinness World, Panjangnya Bikin Kaget
Selain Sipasan, dalam pawai tersebut juga ada penampilan Barongsai sebanyak enam kelompok, Naga lima kelompok, Kio
Laporan Kontributor Tribunpadang.com, Riki Suardi
TRIBUNPADANG .COM, PADANG- Festival Cap Go Meh yang menjadi momentum puncak perayaan Tahun Baru Imlek 2569 di Kota Padang, yang digelar Jumat (2//3/2018) sore, menghadirkan pawai Sipasan sepanjang 170 meter dengan melibatkan 2500 peserta keturunan Tionghoa di Kota Padang.
Pawai Sipasan yang dilepas oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, dan dihadiri mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, serta anggota DPR RI Alex Indra Lukman itu, menjadi yang terpanjang di dunia sehingga meraih Sipasan Guinness World.
Pantauan tribunpadang.com, pawai Sipasan itu melewati rute sepanjang 2,5 kilometer yang dimulai dari Jembatan Siti Nurbaya ke jalan Nipah, terus belok ke Jalan Hos Cokrominoto menuju Jalan Niaga, dan berakhir di Jalan Klenteng.

Baca: Kebutuhan Pangan Riau Bergantung Propinsi Tetangga, Kadis Ketahanan Pangan Ungkap Alasannya
Baca: Jadwal Pelayanan Mobil SIM Keliling di Pekanbaru, Sabtu Minggu Tetap Buka
Baca: Persiapan PON 2020 Papua, Tahun Ini KONI Riau Lakukan Pemantapan Atlet
Selain Sipasan, dalam pawai tersebut juga ada penampilan Barongsai sebanyak enam kelompok, Naga lima kelompok, Kio (kendaraan leluhur) sebanyak 16 unit yang sebagiannya didatangkan dari Jawa Tengah.
Selain itu, juga ada atraksi Wushu yang berasal dari HTT dan Bogor Harmoni, Singa Peking, serta Kuda api-api.
Selama festival berlangsung, arus lalu lintas pun macet, karena pihak kepolisian menutup seluruh akses jalan menuju rute pawai.
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, Festival Cap Go Meh ini merupakan salah satu ikon wisata di Kota Padang yang digelar setiap tahun pada puncak perayaan Tahun Baru Imlek.
Untuk tahun ini, kata Irwan, perayaan Festival Cap Gomeh di Kota Padang menjadi paling meriah.
"Ini festival Cap Go Meh paling meriah di Padang, karwna turut dihadiri Pak Mahfud MD. Kemudian juga dihadiri oleh perwakilan etnis Tionghoa dari berbagai provinsi di Indonesia," kata Irwan disela-sela festival Cap Go Meh, Jumat sore
Ketua Panitia Festival Cap Go Meh 2569 Arif Rusdi Rusli, mengatakan festival Cap Go Meh merupakan festival yang pertama kali tampil secara bersama dan didukung oleh pemerintah Provinsi Sumbar, dalam hal ini Dinas Pariwisata.
"Kami bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Sumbar, karena festival ini sudah menjadi icon wisata di Kota Padang. Festival ini secara tidak langsung juga dapat meningkatkan kunjungan wisata ke Padang dan Sumbar umumnya," kata Arif.