Rokan Hulu
Pulang dengan Wajah Murung Setelah 8 Hari Menghilang, Pengakuan Siswi di Rohul Bikin Miris
Ditengah kekhawatiran itu, tiba-tiba anaknya VR pulang ke rumah dengan diantar oleh teman sekolahnya.
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Afrizal
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Dony Kusuma Putra
TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN- Jangan pernah membawa anak orang lain tanpa sepengatuan orang tuanya.
Seorang remaja di Kecamatan Tambusai, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) inisial GR (19) harus mempertanggungjawabkan perbuatannya karena diduga melarikan anak perempuan dibawah umur.
Anak perempuan yang dimaksud adalah YN (16) warga Simpang Tiga Mansur Rantau Kasai, Desa Tambusai Utara Kecamatan Tambusai Utara.
Perempuan yang masih berstatus pelajar di salah satu sekolah menengah pertama ini tidak pulang ke rumah orangtuanya selama 8 hari.
Baca: Belagak Jagoan Ingin Tawuran Bawa Balok, Belasan Remaja Kucar Kacir Dikejar Satpol PP dan Warga
Baca: Perusahaan dan Koperasi Sawit Gunakan Jalan Tapi Tak Perbaiki Saat Rusak, Begini Akibatnya
Baca: Sudah Tak Ada Harapan, Dokter Pasrah dan Lepas Alat Medis Bocah Ini, Saat Dicium, Keajaiban Terjadi!
Akibat perbuatannya, remaja yang diketahui merupakan anak salah seorang karyawan kebun kelapa sawit di Kecamatan Tambusai ini diringkus polisi dengan tuduhan melarikan anak perempuan dibawah umur tanpa seizin atau sepengetahuan orangtuanya.
Kapolres Rohul AKBP Yusup Rahmanto, melalui Paur Humas Ipda Nanang Pujiono, mengungkapkan, GR berhasil diringkus Polisi pada Selasa (27/2/2018) ) di rumah orangtuanya di Afdeling 1 Kebun PT Hutahaean, Tambusai Tengah.
Ipda Nanang menambahkan, awal kejadian tersebut terjadi pada Rabu (3/2/2018) pagi, korban YN dan adiknya VR berpamitan orangtuanya Nas (52), karena mau ke Sekolah dengan menggunakan sepeda motor Supra 125 BM 5837 MQ.
"Nas merasa khawatir. Pasalnya, hingga pukul 14.00 WIB siang, kedua anaknya tak kunjung pulang sekolah seperti hari biasanya," katanya, Jumat (2/3/2018).
Ditengah kekhawatiran itu, tiba-tiba anaknya VR pulang ke rumah dengan diantar oleh teman sekolahnya.
Merasa heran pulang diantar teman, Nas menanyakan dimana saudarinya (YN).
"VR menjawab bahwa saudarinya YN sedang piket di sekolah,"imbuhnya.
