Siak
Akui Jalan di Tasik Betung Memprihatinkan, Camat Beri Alasan Mengejutkan Kenapa Belum Bisa Dibangun
Novendra mengaku pihak Pemkab Siak terus mengupayakan agar mendapatkan surat dari perusahaan.
Penulis: Mayonal Putra | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunsiak.com, Mayonal Putra
TRIBUNSIAK.COM, SIAK- Camat Sungai Mandau Novendra Kasmara mengakui kondisi jalan di kampung Tasik Betung sangat memprihatinkan.
Jalan berkubang lumpur itu merupakan jalan penghubung Dusun I - Dusun II, Tasik Betung.
"Memang jalan itu bagian integral dari masyarakat Tasik Betung. Tetapi pemerintah belum bisa membangun karena lahan berada dalam kawasan HGU perusahaan," kata dia, Minggu (4/3/2018).
Novendra mengaku pihak Pemkab Siak terus mengupayakan agar mendapatkan surat dari perusahaan.
Perusahaan yang dimaksud adalah PT Arara Abadi (AA).
Baca: Ratusan Ikan Mati, Warga Desa Tambun Menduga Ada Pencemaran. Begini Sikap DPRD Pelalawan
Baca: 25 Ha Lahan Terbakar, Peristiwa Alam Ini Selamatkan Wilayah Kuala Kampar
"Kalau sudah dapat hak pakai sehingga ada alasan Pemkab Siak untuk membangunnya. Kita berharap juga perusahaan yang ikut membantu memperbaiki jalan itu," kata dia.
Warga kampung Tasik Betung, kecamatan Sungai Mandau, kabupaten Siak harus rela menggunakan jalan yang berkubang lumpur.
Kubangan lumput pada jalan antara dusun I - dusun II kampung itu setinggi betis orang dewasa.
Jika tidak hati-hati, roda kendaraan sepeda motor bisa terperosok ke lubang dalam.
Penderitaan yang dialami warga setempat tidak hanya pada musim hujan seperti sekarang.
Pada musim kemarau, warga harus menyibak ketebalan debu saat lalu.
"Berpuluh tahun keadaan seperti ini di kampung kami. Tidak ada perhatian pemerintah. Di kota jalan rusak sedikit ditambal, di sini, sampai matipun karena kecelakaan, tidak juga ada perhatian," kata pria payuh bara mengaku bernama Jumhar, Minggu (4/3/2018).