Indragiri Hulu
Sakral dan 3 Hari Berturut-turut, Suasana Pelantikan Batin Masyarakat Adat Talang Mamak
Batin atau kepala adat bagi suku Talang Mamak memiliki posisi penting bagi tatanan kehidupan masyarakat
Penulis: Bynton Simanungkalit | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribuninhu.com, Bynton Simanungkalit
TRIBUNINHU.COM, RENGAT- Batin atau kepala adat bagi suku Talang Mamak memiliki posisi penting bagi tatanan kehidupan masyarakat.
Sebelum masyarakat modern mengenal kepala desa, batin sudah memiliki peran untuk menjadi pemimpin terutama dalam hal peradatan masyarakat Talang Mamak.
Oleh karena itu, meski di satu desa sudah ada birokrasi pemerintahan desanya namun posisi batin tetap tidak bisa dihilangkan.
Terkhususnya di perkampungan yang umumnya mayoritas masyarakat Talang Mamak seperti di Desa Talang Sungai Limau, Talang Sungai Parit, Talang Jerinjing, dan masih banyak lagi.

Baca: Ucap I Love U pada Arif Firman Saat Tampil, Anggota Dewan Dangdut LIDA Ini Akui Kirim SMS Dukungan
Baca: Video Panglima TNI dan Kapolri duet Bawakan Lagu Berbahasa Inggris
Di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sendiri diketahui ada sejumlah kecamatan yang menjadi wilayah persebaran masyarakat Talang Mamak, yakni Kecamatan Rakit Kulim, Kecamatan Rengat Barat, Kecamatan Batang Cenaku, dan Kecamatan Batang Gansal.
Mata pencaharian masyarakat adat Talang Mamak umumnya adalah bertani dan nelayan.
Masing-masing wilayah Talang Mamak, umumnya terdapat satu batin yang memimpin.
Baru-baru ini, masyarakat adat Talang Mamak baru saja melantik satu batin di Desa Talang Gedabu.
Pelantikan itu dilakukan pada tanggal 23 Februari 2018 lalu.
Gilung, Ketua Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Inhu yang juga merupakan masyarakat Talang Mamak berbagi cerita mengenai prosesi pelantikan Batin Talang Gedabu, Kecamatan Rakit Kulim, Kabupaten Inhu.
Batin Talang Gedabu yang dilantik adalah Batin Congok.
Batin Congok merupakan keturunan ke 23.