Harimau Serang warga
Harimau yang Tewaskan Yusri dan Jumiati Diduga Miliki Wilayah Berhimpitan dengan Pemukiman Warga
Keberadaan harimau di dalam kawasan ini bisa saja keluar untuk mencari mangsa. Ini mengingat wilayah jelajah harimau yang sampai ratusan Km
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: harismanto
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bersama sejumlah pihak, termasuk WWF melakukan pengejaran dan berusaha menangkap harimau Sumatera yang menerkam Yusri Efendi (34) dan warga Inhil, Jumiati (33).
Harimau Sumatera yang diduga menerkam Yusri, warga Kabupaten Indragiri hilir (Inhil) Riau, diduga bagian dari harimau Sumatera liar yang ada di kawasan Suaka Marga Satwa Kerumutan.
Baca: Bangun Sarang Walet di Pelangiran, Warga Pelalawan Tewas Diterkam Harimau
Koordinator Peneliti Harimau dan Gajah Sumatera WWF Wilayah Riau, Febri Anggriawan Widodo kepada Tribun, Minggu (11/3/2018), mengatakan, secara geografis, kawasan Kerumutan berada di perbatasan Kabupaten Pelalawan dan Inhil.
Keberadaan harimau di dalam kawasan ini bisa saja keluar untuk mencari mangsa.
Ini mengingat wilayah jelajah harimau yang sampai ratusan kilometer persegi.
Harimau penerkam Yusri dikhawatirkan berada di wilayah jelajah tersebut.
Ia bisa keluar kawasan kerumutan untuk mencari mangsa.
Baca: Tengkuk Yusri Diterkam Harimau Saat Ditemukan Tewas, Ini Dia Kronologisnya
"Untuk wilayah jelajah, harimau betina, 40 sampai 60 km, harimau jantan paling jauh 380 Kilimeter persegi," ungkapnya.
Persoalannya menurut Febri, jika daerah konflik tersebut berada di dalam teritori harimau liar sumatera.
Hewan yang tercatat terancam punah ini dikenal sebagai hewan yang menjaga teritorialnya, dan akan menjaga kawasan itu mati-matian.
"Kalau teritori dia akan mempertahankan mati-matian. Nah yang kita khawatirkan itu jika dia di teritori juga wilayah kawasan pemukiman manusia," tegasnya.
Sebelumnya, Yusri Efendi (34) warga Desa Pulau Muda Kecamatan Teluk Meranti Kabupaten Pelalawan, yang tewas akibat diterkam harimau di Simpang Kanan Dusun Sinar Danau Desa Tanjung Simpang Kecamatan Pelangiran Kabupaten Inhil, Sabtu (10/3/2018) sekitar pukul 19.00 wib, diketahui sedang bekerja membuat sarang burung walet.