Pelalawan
PNS Pelalawan Banyak Terjerat Narkoba, Bupati Harris Siapkan Program Tekan Ketergantungan
Bupati Harris berencana membuat program untuk menekan tingkat ketergantungan para pegawai Pelalawan terhadap narkoba.
Penulis: johanes | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribunpelalawan.com, Johannes Wowor Tanjung
TRIBUNPELALAWAN.COM, PANGKALAN KERINCI- Pascapenggerebekan empat pegawai RSUD Selasih Pangkalan Kerinci oleh BNNK Pelalawan usai pesta sabu-sabu pada Selasa pekan lalu, membuat Bupati Pelalawan HM Harris geram.
Keempat pegawai itu diamankan di ruangan radiologi.
Bupati Harris berencana membuat program untuk menekan tingkat ketergantungan para pegawai Pelalawan terhadap narkoba.
Kedepan pemda akan mengintensifkan test urine kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) maupun pegawai honor di lingkungan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
"Akan kita lakukan lagi test urine secara rutin. Untuk mengetahui sejauh mana pegawai mengkonsumsi narkoba," beber Harris kepada tribunpelalawan.com, Senin (12/3/2018).
Baca: Mahasiswa Kesal, Akibat Selokan Penuh Sampah Hujan Sebentar Kota Pekanbaru Langsung Banjir
Baca: Tanpa Urus Visa Kerja Dedi Putra Bekerja di Kapal Taiwan, Kini Nasibnya Menyedihkan
Baca: Kecelakaan Pesawat, Mina Basaran dan 7 Rekannya Tewas, Ini 7 Foto Calon Pengantin Itu
Harris terlebih dahulu akan melihat seberapa besar anggaran yang tersedia dalam program test urine bagi pegawai.
Jika memungkinkan dilaksanakan setiap bulan akan lebih baik dan terkontrol.
Tentu pemda akan menyiapkan sanksi bagi para pegawai yang terbukti mengkonsumsi narkoba melalui test urin yang positif.
Bagi pegawai yang berstatus PNS sanksi sesuai undang-undang berlaku.
Sedangkan pegawai honor lebih parah lagi, terancam dipecat.
"Kalau sudah melanggar apa yang dilarang oleh agama dan undang-undang, kita juga akan bertindak tegas seperti narkoba ini," tambahnya.
Harris mengungkapkan narkoba merupakan musuh bangsa dan merusak masa depan masyarakat.
Apalagi peredarannya semakin marak di Pelalawan yang menyusup ke kalangan pegawai.(*)