Minibus Ini Tiba-tiba Terguling di Tanjakan Emen. Padahal, Kondisi Mobilnya Bagus. Apa yang Terjadi?
"Saat melintas di jalan yang menurun dan menikung ke kiri, mobil itu melaju tidak terkendali dan terguling di bahu jalan sebelah kiri," ungkapnya
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNPEKANBARU.COM, SUBANG - Tanjakan Emen kembali makan korban. Mobil elf berwarna putih plat E-7548-PB terguling di tanjakan yang kini telah berganti nama menjadi tanjakan Aman, Jalan Raya Bandung-Subang, Cicenang, Kecamatan Ciater, Subang, Senin (11/3/2018) siang.
Tiba-tiba saja, saat melintasi turunan yang cukup curam sekitar pukul 12.00 WIB, mobil yang dikendarai Arif Fahruroji (32) jadi tak terkendali.
Baca: Remaja 13 Tahun yang Melahirkan Akhirnya Nangis, Lalu Akui Orang Inilah Ayah Bayinya
Padahal, kondisi mini bus elf berwarna putih itu dalam kondisi bagus.
"Saat melintas di jalan yang menurun dan menikung ke kiri, kendaraan tersebut melaju tidak terkendali dan terguling di bahu jalan sebelah kiri," ungkap Kasat Lantas Polres Subang, AKP Budhy Hendratno menjelaskan kronologi mini bus yang terguling itu.
Kendaraan sempat menabrak tebing, sebelum akhirnya terbalik dan membuat semua kaca kendaraan pecah.

Mobil elf putih berplat nomor E-7548-PB, yang dibawa Arif Fahruroji (32) sedang melaju menuju Indramayu, untuk kembali pulang.
Para penumpang sebelumnya berlibur di tempat wisata Tangkuban Perahu, Lembang.
"Rombongan karyawan Rumah Makan Taman Selera Kabupaten Indramayu, berangkat dari lokasi wisata Gunung Tangkuban Parahu, dalam perjalan pulang," katanya.
Baca: Mengerikan, Sejak 2004 Sudah 7 Kali Kecelakaan Telan Nyawa Manusia di Tanjakan Emen
Budhy mengatakan bahwa kondisi mini bus elf berwarna putih yang mengalami kecelakaan dalam kondisi bagus.
Cuaca pada saat kejadian pada saat cerah dan arus lalulintas sedang.
Namun, kecelakaan terjadi disebabkan diduga supir mengalami kehilangan konsentrasi.
"Saudara Arif Fahruroji kehilangan konsentrasi, sehingga kendaraan melaju tidak terkendali, oleng ke kiri keluar dari badan jalan," kata Budhy.