Mau Coba Bakso Jenis Baru? Di Warung Ini Ada Bakso Tulang Rusuk
Tulang rusuk bukan saja enaknya dibakar. Tulang rusuk juga bisa diolah menjadi bakso
Penulis: Syahrul | Editor: Afrizal
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syahrul Ramadhan
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Bagi penikmat bakso di Kota Pekanbaru wajib singgah di Warung Bakso Barokah Tulang Rusuk Kelapa Sawit berlokasi di Jalan Kelapa Sawit Nomor 1 Kota Pekanbaru.
Warung bakso milik Muntari ini sudah beroperasi sejak 2004 silam di lokasi tersebut.
Warung tersebut, terkenal dengan beragam varian menu bakso yang bermacam-macam.
Disampaikan oleh Muntari, di Kota Pekanbaru warung baksonya dikenal sebagai pelopor bakso tulang rusuk dan bakso beranak.
Baca: Arif Firman Finalis LIDA Tergabung Dalam Grup 7 Konser Final Top 27 LIDA
Baca: Hasil Liga Champions, Hentikan Chelsea, Lionel Messi Bawa Barcelona ke Perempat Final
Tak tanggung, pada saat awal kemunculan bakso beranak, warung baksonya bisa menjual hingga 400 mangkok dalam sehari.
"Kalau bakso beranak, saya khusus belajar ke Malang. Karena, saya penasaran dengan bakso tersebut," ungkap Muntari.
Diterangkannya, walaupun sudah lama membuka warung bakso, dirinya selalu menyediakan menu bakso tulang rusuk yang membuatnya terkenal.
"Alhamdulillah, sampai sekarang menu bakso tulang rusuknya masih ada dan masih kita sediakan," sampai lelaki yang mengaku pernah bekerja di bidang collector sebuah perusahaan leasing ini.
Baca: Dari Warung Kayu, Slamet Kini Sudah Punya Ruko Sendiri untuk Jualan Bakso
Baca: Masuk Bulan April, Siswa yang Bawa Kendaraan Pribadi Akan Ditilang
Muntari mengungkapkan, dirinya selalu mengamati perkembangan seputar inovasi di bidang bakso.
Dia menyebut, dalam waktu dekat akan segera mengeluarkan varian menu bakso baru.
Pastinya, varian tersebut akan menjadi yang pertama di Kota Pekanbaru.
"Pasti akan ada varian menu baru lagi. Tapi masih rahasia, yang jelas akan jadi yang perdana di Kota Pekanbaru seperti saat mengeluarkan menu bakso tulang rusuk dan bakso beranak," pungkas pengurus Paguyuban Masyarakat Solo Riau (Pamor) ini sambil tertawa. (*)