Dewan Pesismis Pembangunan Jembatan Siak IV Selesai Akhir Desember 2018, Ini Penyebabnya
Namun melihat kondisi saat ini, Wahid menyatakan kecil kemungkinan bisa terkejar pada bulan Desember tersebut sudah tuntas
Penulis: Alex | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Alexander
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU- Pihak Komisi IV meminta agar pembangunan jembatan Siak IV bisa digesa dan tidak banyak menunggu lagi.
Saat ini, walau pylon penyangga sebagian sudah berdiri, namun untuk proses selanjutnya belum dilaksanakan.
Pihak Komisi IV DPRD Riau yang membidangi masalah pembangunan menilai, proses tersebut tertunda dikarenakan adanya proses sertifikasi dari Puslitbang dan Jembatan (Pusjatan), yang harus ada rekomendasi terlebih dulu pada tahapannya baru bisa dilaksanakan.
Baca: Digigit Kobra Mematikan, Penakluk Ular Finalis Asias Got Talent Ini Meregang Nyawa saat Beraksi
Baca: Gigi Pria Ini Tampak Sangat Putih, Tapi Saat Didekati Bikin Geleng-geleng Kepala, Ini Rahasianya. .
Anggota Komisi IV DPRD Riau, Abdul Wahid mengatakan, adanya sertifikasi dan rekomendasi dari Pusjatan tersebut memang bagus.
Selain pembangunannya terjamin, hasilnya pun nanti akan lebih berkualitas.
Namun disisi lain pekerjaan pembangunan jembatan Siak IV akan molor.
“Dari sidak sebelumnya kita dapat informasi, harus ada rekomendasi dulu Pusjatan, yang merupakan suatu badan di Kementerian Pekerjaan Umum (PU), sehingga mendapatkan rekomendasi itu dulu baru bisa dilanjutkan suatu tahapan. Memang ada positifnya, semua dicek, mutu beton, kekuatan besi, dan pembangunannya akan lebih terjamin. Tapi di sisi lain, karena lama menunggu, proses pembangunannya menjadi lama, sementara ini sudah harus tuntas tahun 2018 ini,” kata Wahid kepada Tribun, Minggu (18/3/2018).
Baca: Catatan Pramusim PSPS, Hanya Tim Liga 1 Membuat Kekalahan Telak
Wahid juga menambahkan, bagaimanapun pekerjaan pembangunan jembatan Siak IV sudah harus selesai tepat waktu, yakni pada Desember 2018 mendatang, sebagaimana yang tertuang dalam kontrak kerja.
Namun dengan melihat kondisi saat ini, Wahid menyatakan kecil kemungkinan bisa terkejar pada bulan Desember tersebut sudah tuntas, karena progresnya saat ini belum signifikan, apalagi ada proses sertifikasi dari Pusjatan yang harus dilaksanakan.
Baca: Paviliun Syaraf RSAL Dr Ramelan Surabaya Ambruk, Begini Kronologisnya
“Seharusnya pembangunan tersebut sudah mencapai 25 persen saat kita datang ke sana terakhir kemaren, tapi pencapaiannya saat itu maksmal baru 15 persen,” ujarnya.