Rokan Hulu
Kagumi Objek Wisata di Rohul, Wisatawan Asing Ini Sampai Berkata Begini
"Destinasinya cantik, sayang belum banyak yang kenal. Seharusnya lebih dikenalkan dan dipromosikan lagi, sehingga orang banyak mengetahuinya"
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Budi Rahmat
lihat foto
Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny Kusuma Putra
TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN- Keindahan destinasi wisata Samudera Awan Puncak Suligi berlokasi di Desa Aliantan, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, telah menjadi magnet bagi wisatawan dalam dan luar negeri, bahkan keindahanya telah sampai Malaysia.
Baca: Live Streaming Final All England Open 2018 Malam Ini, Perjuangan Marcus/Kevin Pertahankan Gelar
Dimana, sejumlah wisatawan mancanegara sudah pernah mampir dan menikmati keindahan sunset dan sunrise dari Puncak Suligi yang punya ketinggian 812 MDPL tersebut.
Djunaidi Awang salah satu wisatawan asal Malaysia ini disambut hangat oleh Kepala Desa Aliantan M Rois Zakaria dan para Kelompok Sadar Wisata The Caretaker Aliantan.
Sebagai sambutan luar biasa, Djunaidi dipasangkan tanjak Unak Serantau, merupakan tanjak Melayu Khas Rohul.
Tanjak khas Rohul ini akan dipromosikan Djunaidi di negaranya, Malaysia.
Baca: Tak Terbayangkan, 39 Tahun Pria Ini Hidup Tak Bisa Buka Mulut, Setelah Sekian Lama Akhirnya
Setelah melihat pesona panorama Samudera Awan atau Negeri di Atas Awan Aliantan Kabupaten Rohul, Djunaidi begitu sangat berkesan, karena begitu dirinya sampai di Desa Aliantan, Pokdarwis The Caretaker menyambutnya, ditandai pemasangan tanjak Rohul oleh Kades Aliantan M Rois Zakaria.
Bukan hanya terkesan dengan keindahan alam di kawasan Bukit Suligi saja, Djunaidi juga terkesan dengan pelayanan dari Pokdarwis The Caretaker yang memandu dirinya hingga bisa menikmati Negeri di Atas Awan, puncak Suligi.
Bahkan, tanpa segan, para The Caretaker Aliantan yang memandunya, memberikan keterangan kepada pengunjung, sehingga memberikan kesan yang mendalam.
Soal destinasi wisata Negeri di Atas Awan, Djunaidi juga mengaku sangat kagum.
Diakuinya, dirinya akan ikut mempromosikan keindahan alam di Desa Aliantan kepada teman-temannya di Malaysia.
"Destinasinya cantik, sayang belum banyak yang kenal. Seharusnya lebih dikenalkan dan dipromosikan lagi, sehingga orang banyak mengetahuinya," pesanya, Sabtu, (17/3/2018)
Baca: Kisah Guru di Kampar Harus Nginap di Bangunan Sekolah, Tak Bisa Pulang Karena Sulitnya Akses Jalan
