Buka Popda, O2SN, FLS2N dan Gala Siswa SMP Tingkat Kabupaten, Ini Permintaan Sukiman
Kegiatan Popda, O2SN serta FLS2N dan Gala Siswa SMP, tingkat kabupaten Rohul 2018.
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Ariestia
Laporan Wartawan Tribunrohul.com, Donny kusuma putra
TRIBUNROHUL.COM, PASIRPANGARAIAN - Bupati Rokan Hulu (Rohul), H Sukiman, membuka kegiatan, pekan olah raga pelajar daerah (Popda), Olimpiade olahraga sisiwa nasional (O2SN) serta FLS2N dan Gala Siswa SMP, tingkat kabupaten Rohul 2018.
Kegiatan ini dihadiri ribuan kontingen dari 16 Kecamatan di Rohul, yang dipusatkan di lapangan Kantor Bupati Rohul, Rabu, (21/3/2018).
Hadir pula kapolres Rohul, AKBP Yusup Rahmanto, Kakan Kemenag, Syafrudin, dan tamu undangan lainya.
Dalam kesempatan tersebut, Sukiman meminta kepada seluruh peserta Popda, O2SN, FLS2N dan Gala sisiwa SMP, untuk bersikap Sportif dalam artian menjaga Sportifitas antar sesama atlet.
"Saya mau seluruh peserta harus bersikap Sportif, ini adalah Bibit-bibit terbaik Rohul, jadi mentalnya harus di asah dari sekarang," katanya.
Sukiman menambahkan, melalui sportifitas dirinya yakin akan lahir dan tumbuh atlet-atlet berkualitas yang akan membanggakan kabupaten Rohul.
Melalui ajang ini, diharapkan para peserta bisa mengasah keterampilannya di bidang olahraga yang diikuti. Namun tetap dasarnya harus sportifitas, kalau sudah tidak Sportif tentu akan merugikan atlet itu sendiri.
Lebih lanjut diterangkanya, untuk wasit harus bersikap netral dan berlaku jujur. Karena kunci dari kualitas dan keberhasilan atlet adalah netralnya seorang wasit.
"Kalau sudah wasitnya gak netral, habis lah bibit-bibit atlet kita, makanya wasit harus netral dan tidak mendukung pihak manapun," tegasnya,
Sementara, Kepala dinas pendidikan pemuda dan olahraga (Didikpora), Ibnu Ulya mengaku, diawal kegiatan dirinya sudah meningatkan jangan ada anak yang dikorbankan, karena tidak netralnya wasit.
"Saya tidak mau mendengar ada sesuatu yang dipermainkan, karena ini adalah bibit atlet kebanggaan kita, dan prestasi harus dicapai tanpa melihat kedekatan namun kualitas," tegasnya.
Ulya juga mengaku, target kedepan para anak didiknya bisa menjadi juara di tingkat Riau dan Nasional. Untuk mendapatkan juara tentunya perlu mencari kualitas yang baik.
"Kita sudah tekankan kepada panitia dan Wasit untuk benar benar yang berkualitas dijadikan juranya," imbuhnya.
Untuk cabang yang di perlombaan, Ulya menjelaskan, pada Popda yang diperlombakan ada 8 cabang olahraga, yakni, Sepak Bola, Basket Ball Putra/Putri, Bola Volly Putra/Putri, sepak Takraw putra/putri, tenis Meja Putra/putri, pencak silat putra/putri, bulu tangkis putra/putri, dan tenis lapangan.
Selanjutnya, O2SN ada 4 cabang, yakni, Atletik putra/putri, bulutangkis putra/putri, pencak silat putra putri, karate putra/putri, dan senam putra/ putri.
Kemudian untuk FLS2N ada 5 Cabang perlombaan, tari kreasi, Musik tradisional, gitar Solo, menyanyi solo dan desain Poster, sedangkan untuk Gala tingkat SMP yakni Bola Kaki. (*)