Kapolda Riau Ingatkan Tim Sukses Calon Kepala Daerah Bijaksana Gunakan Medsos
Kapolda memastikan jika pihaknya terus melakukan pemantauan akun-akun medsos yang berpeluang menimbulkan keresahan.
Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Budi Rahmat
Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM ,PEKANBARU- Kapolda Riau, Irjen Pol Nandang memastikan jajarannya selalu siaga dalam mengawal pilkada Riau, dan menjaga ketenteraman Riau dari kegiatan profokasi di media sosial dengan menampilkan berbagai informasi palsu atau informasi menghujat.
Intensitas media sosial terlebih saat Pilkada meningkat, dan kecenderunngan penyalahgunaannya semakin tinggi.
Baca: Mengejutkan, DLHK Pekanbaru Temukan Karcis Retribusi Sampah Dikeluarkan Organisasi Mahasiswa
Baca: Inna Lillahi wa Inna Ilaihi Rajiun, Abuya Abdul Manaf, Ulama Asal Riau Berpulang ke Rahmatullah
Kapolda memastikan jika pihaknya terus melakukan pemantauan akun-akun medsos yang berpeluang menimbulkan keresahan.
"Kita perangi hoax. Tidak melalui media saja bisa melalui omongan, selebaran. Berita bohong biasa tulisan, tulisan bisa melalui elektronik. Kan ada cyber troops kita memantau," ungkap Kapolda, kepada tribunpekanbaru.com, Selasa (27/3/2018) di sela sela olahraga bersama TNI-Polri.
Baca: Diduga Tipu Rp 1,8 Triliun Uang Jemaah Hingga Kaya Raya, Begini Potret Hidup Mewah Bos Abu Tours
Kapolda juga mengimbau kepada seluruh tim sukses calon kepala daerah agar memanfaatkan medsos dengan bijak.
Jangan sampai tergelincir dengan kampanye negatif.
Ia meminta agar mengedepankan masing-masing keunggulan dan program calon kepala daerah yang diusung, jangan sampai menjelek-jelekkan pasangan calon yang lainnya.
"Kalau omongan mungkin dari timses, kan namanya orang mau naik ke atas, yang lain tidak ada bagus itu manusiawi, tapi jangan sampai timbul prasangka. Kalau salah, fitnah, kalau benar ghibah jadinya, jadi dua-duanya gak benar, sama-sama dilarang agama," himbaunya
Baca: Disdagkop UKM Riau Klaim 90 Persen Sarden Kaleng Bercacing Sudah Ditarik dari Pasaran
Sejauh ini Kapolda memastikan belum menemukan adanya tindakkan pelanggaran pidana dalam perhelatan Pilkada Riau, termasuk ujaran kebencian.(*)