Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Prabowo Tetap Maju Pilpres, Rachmawati Soekarnoputri: Tunggu Tanggal Mainnya

Terkait prediksi bubarnya Indonesia pada tahun 2030. Menurut Rachmawati, pernyataan itu seharusnya menjadi perhatian bangsa Indonesia.

Editor: M Iqbal
Foto Dany Permana - Tribunnews.com
Prabowo Subianto 

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA — Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawati Soekarnoputri menuturkan bahwa ketua umum partainya, Prabowo Subianto, akan maju sebagai capres pada Pilpres 2019.

Ia mengungkapkan, Prabowo akan segera mendeklarasikan pencalonannya itu dalam waktu dekat.

"Kalau pilpres insya Allah Pak Prabowo tetap akan maju. Insya Allah. Ya nanti tunggu tanggal mainnya saja," ujar Rachmawati saat ditemui di rumah pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (26/3/2018) malam.

Saat ini, kata Rachmawati, internal partai masih membahas sosok yang tepat untuk mendampingi Prabowo sebagai cawapres.

Namun, ia enggan untuk menyebutkan siapa saja sosok yang tengah menjadi sorotan partai Gerindra.

Baca: Usai Gagahi Gadis yang Belanja di Kiosnya, Pria Ini Malah Minta Besoknya Datang Lagi

Baca: Unggahannya Bikin Netizen Heboh, Dewi Sanca Ngaku Ingin Tidur Panjang dan Nggak Bangun Lagi

"Kalau mau maju ya pasti ada cawapresnya dong, cuma siapanya itu kan masih rahasia. Ya kalau saya hitung banyak juga sih," tutur putri Presiden RI pertama Soekarno itu dilansir TribunPekanbaru.com dari Kompas,com.

Racmawati sendiri mengaku sudah mengusulkan kriteria yang cocok untuk menjadi cawapres Prabowo.

Ia menilai sosok cawapres harus mampu mengerti, sinkron, dan bekerja sama dengan Prabowo.

Ia pun mencontohkan pernyataan Prabowo yang belakangan ramai diperdebatkan terkait prediksi bubarnya Indonesia pada tahun 2030.

Menurut Rachmawati, pernyataan itu seharusnya menjadi perhatian bangsa Indonesia.

Baca: Satu Keluarga Hilang Seminggu, Saat Ditemukan Seluruhnya Dalam Keadaan Tewas 

Ia juga tak mempersoalkan apakah sosok cawapres tersebut berasal dari kalangan sipil ataupun militer.

"Bagaimanapun juga Pak Prabowo ini sebagai antitesa (antitesis) dengan keadaan sekarang ini, maka dari itu kalau kita lihat dari paradoks Indonesia atau sekarang lagi ramai tentang bubarnya Indonesia 2030, seharusnya menjadi satu perhatian kita, bangsa Indonesia ke depan," tuturnya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved