Untuk Diketahui, Mulai April 2018 Pengumuman di Bandara SSK II Pekanbaru Gunakan 3 Bahasa
Mulai April nanti pengumuman di Bandara SSK II Pekanbaru akan ada tiga bahasa. Rencana ini sudah digaungkan jauh-jauh hari.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Budi Rahmat
lihat foto
Laporan Nasuha Nasution
TRIBUNPEKANBARU.com, PEKANBARU - Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim mengatakan mulai April ini akan dimulai penerapan Perda Muatan Lokal Budaya Melayu Riau di Provinsi Riau.
Penerapan akan dilakukan secara bertahap.
"Sesuai rencana awal, kalau semuanya sudah siap, Insa Allah April nanti kita mulai muatan lokal budaya Melayu Riau di Provinsi Riau karena harus segera dijalankan, "ujar Wan Thamrin Hasyim kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (29/3/2018).
Untuk awal ini Pemerintah baru menerapkan muatan lokal non pendidikan.
Baca: Yulia Mochamad Klarifikasi Hubungannya Dengan Opick, Tapi Bikin Geram Warganet
Baca: 90 Menit Mondar-mandir di Jalur Kereta Api, Sepasang Kekasih Ini Pelukan dan Lakukan Hal Tak Terduga
Misalnya pengumuman di bandara, pemakaian bahasa melayu pada simbol kantor baik itu Pemerintah maupun swasta.
"Nanti April akan kita dengar tiga bahasa pengumuman di Bandara, Indonesia, Melayu dan Inggris, di Hotel dan perbankan juga akan menerapkan simbol melayu baik itu penulisan di kantor dan cara berpakaian melayu, "ujar Wan Thamrin Hasyim.
Wan Thamrin mengatakan, untuk awal penerapan muatan lokal itu terutama tahun ini belum sesempurna seperti yang sudah diterapkan di Bandung dan Jogja.
Baca: 27 Merk Ikan Kaleng Mengandung Cacing, Apa Langkah Pemkab Kampar Agar Pedagang Tak Rugi?
Yang jelas menurutnya harus mulai dan gerak dulu.
"Kalau tak dimulai sekarang, kapan lagi. Kalau tidak kita siapa lagi," ujar Wan Thamrin Hasyim.
Selain itu, Wan Thamrin Hasyim mengatakan muatan lokal juga akan diterapkan untuk masyarakat umum.
Satu diantaranya dalam seminggu sekali masyarakat akan diharuskan berbahasa Melayu sesuai dengan daerah masing-masing.
