Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bukan Gertak Sambal, 6 Fakta Ini Buktikan AS Bisa Kalahkan Korut 2 Minggu Saja

Uni Soviet serta Tiongkok di belakang Korut, sedangkan Amerika Serikat di pihak Korsel.

Youtube/Zobiyen TV
Ilustrasi 

TRIBUNPEKANBARU.COMSung berkuasa di Korea Utara (Korut) pada tahun 1948 hingga kematiannya.

Dari zaman pemerintahan Sung pertikaian abadi dengan saudara sedarahnya, Korea Selatan, (Korsel) dimulai.

Perang Korea 1950-1953 lantas berkecamuk karena keinginan Korut untuk 'menyatukan' Korsel dengannya.

Pihak yang mendukung kedua negara inipun tidak main-main.

Uni Soviet serta Tiongkok di belakang Korut, sedangkan Amerika Serikat di pihak Korsel.

Perang Korea berakhir dengan adanya penandatanganan gencatan senjata antara Amerika Serikat, Tiongkok dan Korut pada 27 Juli 1953.

Secara teori, dua Korea masih berperang hingga saat ini dan pertempuran bisa terjadi kapan saja di sana.

Skala ketegangan semenanjung Korea masa ini tentunya berasal dari rudal balistik nuklir Korea Utara.

Baca: Kamu Bakal Jadi Orang Tua yang Baik Kalau Zodiakmu Ada di Antara 5 Ini

Baca: Api dan Asap Membumbung di Balikpapan, Diduga Berasal dari Tumpahan Minyak

Baca: Fadli Zon Dikecam Tsamara, Andre Rosiade: PSI kan Pengen Numpang Tenar Sama Kita

Baca: Blue Moon Tahun 2018 Berpengaruh Pada Zodiakmu Lho, Cek Disini

Namun mirisnya, hanya 'itu' saja yang bisa diandalkan Korut untuk menakut-nakuti musuhnya.

Sejak perang Korea berakhir, praktis Korut tidak lagi memodernisasi peralatan tempurnya.

Bahkan peralatan tempur mereka terbilang usang dan harusnya sudah masuk museum.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved