Oknum TNI AL Aniaya Warga
DPRD Riau Harap Kasus Pria yang Tewas Dianiaya Oknum Anggota TNI AL di Pekanbaru Diusut Tuntas
Wakil Ketua DPRD Riau, Budiman Lubis, meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus pemukulan warga oleh oknum TNI AL di Pekanbaru.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: M Iqbal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wakil Ketua DPRD Riau, Budiman Lubis, meminta aparat penegak hukum mengusut tuntas kasus pemukulan warga oleh oknum TNI Angkatan Laut di Pekanbaru yang berujung meninggal dunia. Ia menegaskan, peristiwa tersebut harus ditangani secara transparan dan berkeadilan agar tidak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.
Menurut Budiman, kepastian hukum sangat diperlukan untuk menghindari kesan adanya pembiaran terhadap tindakan sewenang-wenang.
"Harus ada kepastian hukum terhadap semua pihak. Jangan sampai masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap aparat penegak hukum," ujarnya di Pekanbaru, Rabu (27/8/2025).
Politisi asal Fraksi Gerindra itu menambahkan, DPRD Riau akan terus memantau perkembangan kasus ini agar prosesnya berjalan sesuai koridor hukum. Ia berharap aparat penegak hukum dapat mengungkap kebenaran dan menindak tegas siapa pun yang terbukti bersalah.
Lebih lanjut, Budiman juga mengingatkan masyarakat agar tidak terpancing isu-isu yang beredar di publik. Menurutnya, ada pihak-pihak yang sengaja menggiring opini dengan memanfaatkan peristiwa tersebut.
"Kami menghimbau masyarakat untuk tidak mau diadu domba dengan isu-isu yang digoreng ke publik,"jelasnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk menahan diri serta tidak melakukan tindakan yang justru memperkeruh suasana. Budiman menilai situasi kondusif sangat penting agar penyelesaian kasus ini bisa berjalan secara objektif tanpa tekanan.
"Biarkan proses hukum berjalan dengan semestinya. Kita percayakan kepada aparat penegak hukum untuk bekerja sesuai aturan,"ujar Budiman.
DPRD Riau, lanjutnya, tetap mendorong penyelesaian yang adil, transparan, dan tidak memihak dalam kasus ini. Ia menyebut hal itu penting demi menjamin hak-hak korban dan keluarganya terpenuhi.
Dianiaya Hingga Belumuran Darah
Suprianto masih ingat jelas kondisi Gunawan yang bermuluran darah.
Gunawan Santosa, seorang warga Pekanbaru, meregang nyawa usai diduga dianiaya oleh perwira oknum TNI AL berpangkat Lettu berinisial MZ di Jalan Kuantan I, Kecamatan Limapuluh, Kota Pekanbaru, pada Jumat (15/8/2025).
Insiden ini bermula dari kecurigaan pelaku terhadap Gunawan dan rekannya, Supriyanto, yang sedang mengambil buah sukun di tanah kosong.
Gunawan tidak berdaya selepas jadi korban penganiayaan oknum marinir di Jalan Kuantan I, Kota Pekanbaru pada pekan kemarin.
Pria 46 tahun ini juga sempat jadi bulan-bulanan oknum marinir berinisial MZ.
Oknum Marinir Diduga Penganiaya Pria di Pekanbaru Hingga Tewas Kini Jalani Proses di Mabes TNI |
![]() |
---|
Istri dari Korban yang Diduga Tewas Dianiaya Oknum Marinir di Pekanbaru Resmi Lapor Danpuspom TNI |
![]() |
---|
Keluarga Pria yang Tewas Dianiaya Oknum Anggota TNI AL di Pekanbaru Minta Kasus Diusut Tuntas |
![]() |
---|
Melihat Rumah yang Diduga Lokasi Penganiayaan Oleh Oknum TNI AL, Satu Warga Pekanbaru Tewas |
![]() |
---|
Pengakuan Suprianto Temannya Tewas Dianiaya Oknum Anggota TNI AL di Pekanbaru, Bocor Kepala Kami |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.