Gerindra Siap 'Tampung' Gatot Numantyo Jika Ingin Gabung Parpol, Tetapi . . .

Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengaku partainya sangat terbuka apabila ada tokoh tokoh yang mau bergabung termasuk mantan Panglima

Editor: David Tobing
Puspen TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo bersama ribuan jamaah Majelis Rasulullah menghadiri Maulid Akbar Nabi Muhammad SAW 1439 Hijriah/2017 Masehi, di Pelataran Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2017). Panglima TNI dalam pidatonya mengatakan Rasulullah SAW selalu memberikan contoh tauladan, melakukan kasih sayang dan rahmat kepada sesama umat begitu pula terhadap musuh-musuhnya. Kalau kita benar-benar mencintai Rasulullah Sallallahu Alaihi Wassallam, maka kita harus meneladaninya dimana dan kapanpun. (PUSPEN TNI/Kolonel Inf Bedali Harefa, S.H.) 

TRIBUNPEKANBARU.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon mengaku partainya sangat terbuka apabila ada tokoh tokoh yang mau bergabung termasuk mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo.

Hanya saja apabila Gatot bergabung karena ingin menjadi Capres, Partai Gerindra akan mengusung Prabowo Subianto.

‎"Kalau dari partai Gerindra kan jelas siapapun yang mau bergabung dan sejalan dengan platform perjuangan Gerindra pasti welcome, termasuk pak Gatot."

 Baca: Teman Duet Lucinta Luna Posting Video Ustaz Abdul Somad, Netizen Meradang Ungkap Hal Ini

Baca: Putus dari Ariel Noah, Netizen Heboh Lihat Wajah Sophia Latjuba Saat Melahirkan 26 Tahun Lalu

"Tetapi kami untuk urusan calon presiden kita akan mendukung pak Prabowo‎," kata Fadli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (2/4/2018).

Termasuk apabila Gatot menginginkan posisi Cawapres.

Menurut Fadli, hal tersebut harus dibicrakan terlebih dahulu dengan partai mitra koalisi.

"Kalau cawapres kita nanti akan diskusikan dengan calon mitra partai koalisi jadi siapapun yang kita putuskan ya kita terima pasti mempertimbangkan segala faktor termasuk elektabilitas, kapabilitas, kapasitas‎," katanya dikutip TribunSolo.com dari Kompas.com.

Fadli mengatakan sangat memungkinkan apabila Gatot bergabung dengan partai politik.

Apalagi Gatot telah pensiun dari dinas kemiliteran. Fadli mengatakan sejauh ini, Gatot baru menggelar pertemuan sekali dengan P‎rabowo.

‎"Sejauh ini baru sekali ketemu pak Prabowo."

"iya pokoknya kalau sudah purna tugas itu sangat terbuka."

"Untuk kader dan sebagainya saya kira welcome saja," katanya. (*)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved