Arif Liga Dangdut akan Duet dengan Reza Malam Ini di Konser Final Top 15 Grup 4 Show

TRIBUNPADANG.COM, PADANG - Arif Firman, peserta Liga Dangdut Indonesia (LIDA) asal Kasang, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, akan tampil malam ini dalam Konser Final Top 15 Grup 4 Show, Jumat (6/4/2018) malam di Indosiar.

Di grup 4 juga akan tampil Renaldi dari Kalimantan Timur dan Yuyun Lukum dari Gorontalo.

Malam ini, Arif akan berduet dengan Reza Zakarya, penyanyi dangdut jebolan D'Academy 2 dan runner up D'Academy Asia 3.

Reza yang mempunyai vokal tebal mendayu dan cengkok Arab yang sangat khas, sebelumnya pernah duet dengan Arif di Konser Grup 7 Final Top 27 Liga Dangdut Indonesia pada 20 Maret 2018.

Baca: Raih SMS Terbanyak Arif Juara Provinsi Sumbar Lolos, Yuni Tersisih dari Liga Dangdut Indonesia

Untuk menentukan siapa finalis yang akan lolos ke babak selanjutnya, dilakukan dengan Vote SMS dan Vote di aplikasi Buka Lapak.

Vote SMS dengan cara Ketik LIDA Arif kirim ke 97288.

Bisa juga melalui aplikasi Buka Lapak, lalu pilih Liga Dangdut Indonesia

Caranya: Buka aplikasi Buka Lapak, Klik Tombol Polling, Pilih Liga Dangdut Indonesia, lalu dukung peserta pilihanmu.

Pemenang atau finalis yang lolos ke babak selanjutnya ditentukan berdasarkan hasil akumulasi dari Vote SMS dan Polling di Aplikasi Buka Lapak pada saat show dan result.

Sebelumnya, seperti dimuat Tribunpadang.com, Arif melenggang ke babak Top 15 setelah meraih perolehan dukungan SMS tertinggi di Konser Final Top 20 Result Liga Dangdut Indonesia (LIDA) Grup 4, Kamis (29/3/2018) dini hari.

Baca: Bawa Lagu Jangan Menyerah Dmasiv, Arif Bersama Grupnya Instink Band Pukau Dewan Dangdut LIDA 

Dukungan SMS yang di dapat Arif sebanyak 34,22 persen. Bahkan dukungan yang diraihnya terus bertahan di puncak sejak awal konser tersebut digelar malam itu.

Pemuda asal Kasang, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat ini otomatis berada di posisi aman.

Sementara tiga peserta lain yakni Rara dari Sumatera Selatan yang mendapat SMS 28,93 persen, Yuni dari Jawa Timur 14,37 persen dan Hariyanti dari Sulawesi Tengah sebanyak 22,38 persen dan berada di posisi tidak aman.