Waduh, Delapan ASN Diskes dan Distan Pasaman Keracunan, Begini Kondisinya

Laporan Kontributor Tribunpadang.com, Riki Suardi

TRIBUNPADANG.COM, PADANG- Dugaan keracunan massal di Kabupaten Pasaman kembali terjadi.

Kamis (12/4/2018) pagi, sebanyak delapan orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengikuti Diklat Prajabatan Golongan II dan III, dilarikan ke RSUD Lubuk Sikaping.

Baca: Merinding, Begini Pengakuan Sopir Truk yang Lindas Mati 2 Pekerja, Terus-terusan Menangis di Polsek

Para ASN yang merupakan pegawai tidak tetap di lingkungan Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman itu, mengalami mual, muntah, mencret dan pusing usai menyantap makanan yang disediakan panitia Diklat Prajabatan.

Kasat Reskrim Polres Pasaman Iptu Zulhendri membenarkan informasi tersebut.

Dikatakannya, mengatakan bahwa pihaknya sudah mengambil sejumlah sampel makanan dan minuman yang disediakan panitia Diklat Prajabatan untik diperiksa ke BPOM Padang.

Baca: Kesaksian Warga, Ngeri. . Ia Melihat Harimau Sudah Mencengkram, Ini yang Terjadi Selanjutnya

"Jika benar sampel tersebut mengandung bakteri yang menyebabkan keracunan, maka kasus ini akan ditingkatkan ke penyelidikan," kata Iptu Zulhendri saat dihubungi tribunpadang.com dari Padang, Kamis sore.

Baca: Anaknya Belum Kasih Restu, Tapi Elly Sugigi sudah Foto Pre-Wedding, Aku Enggak Izinin Mama

Sejauh ini, lanjutnya, penyidik sudah memintai keterangan panitia penyelenggara diklat dan sejumlah peserta yang diduga mengalami keracunan sebagai saksi. Sedangkan pihak yang memasok makanan dan minuman tersebut, belum dilakukan pemeriksaan.

Baca: VIDEO: Detik-detik Pemain Rebana Meninggal di Pentas Area MTQ Rengat

"Pemeriksaan untuk pihak yang memasok makanan dan minuman itu dilakukan, apabila sampel makanan dan minuman tersebut memang mengandung bakteri yang menyebabkan keracunan. Kalau sekarang belum bisa," ujarnya.

Terkait ASN yang diduga mengalami keracunan, Zulkifli menjelaskan bahwa mereka sudah menjalani perawatan intensif di IGD RSUD Lubuk Sikaping. Bahkan, pihak rumah sakit sempat melakukan observasi kepada para korban.

Baca: Digerebek Polisi di Hotel, Pengedar Narkoba Nekat Loncat dari Kamar Lantai 3, Apes Ini yang Terjadi

"Sore tadi, mereka dilaporkan sudah diperbolehkan pulang ke rumahnya masing-masing oleh pihak rumah sakit. Ini artinya, kondisi para korban sudah membaik," pungkasnya kepada tribunpadang.com.(*)