Restoran di Pekanbaru akan Dipasangi Tapping Box, Dewan Minta Tak Tebang Pilih

Pemasangan tapping box tersebut, merupakan kerjasama Bapenda Pekanbaru dengan Bank Riaukepri.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Afrizal
shutterstock
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Syafruddin Mirohi

Tribunpekanbaru.com, PEKANBARU- DPRD Pekanbaru sangat mendukung, langkah dan terobosan yang dilakukan Bapenda, untuk menggenjot PAD kota.

Seperti halnya terobosan rencana pemasangan alat perekaman transaksi pada objek (tapping box), di sejumlah restoran di Kota Bertuah ini.

Meski Bapenda mengakui belum bisa memasang untuk semua restoran, namun paling tidak, sudah ada perubahan mainset pimpinan OPD-nya, bahwa sebenarnya potensi PAD di kota ini, tidak maksimal jika hanya menggunakan sistem manual.

"Tentunya kita beri apresiasi. Karena memang potensi pajak restoran sangat besar. Tapi kita harapkan, pemasangan tapping box ini, jangan tebang pilih. Harus dilakukan semuanya, terutama restoran besar di jalan-jalan protokol dan tempat lainnya," kata Anggota Komisi II DPRD Pekanbaru Roem Diani Dewi, Jumat (13/4/2018) kepada Tribunpekanbaru.com.

Seperti diketahui, pemasangan tapping box tersebut, merupakan kerjasama Bapenda Pekanbaru dengan Bank Riaukepri.

Pada tahap awal ini, Bank Riaukepri sudah bersedia memberikan 30 unit tapping box.

Tapping box sendiri merupakan sebuah alat yang bisa secara otomatis, menghitung berapa besaran pajak yang akan dibayar si wajib pajak.

Namun sebelum alat ini dipasang, Bapenda akan melakukan sosialisasi kepada wajib pajak terlebih dahulu.

Baca: Cek Facebook Sekarang Juga dan Pastikan 11 Informasi Ini Sudah Dihapus dari Media Sosial Anda

Baca: MENYENTUH. . . Kisah Siswi MTs Ini Buat Air Mata Mengalir, Kenyang Adalah Sesuatu yang Mahal

Baca: Kisah Mulyono, Pemadam Kebakaran yang Evakuasi Jasad Istri Sendiri Setelah Rumah Dilalap Api

Lebih lanjut politisi PKS tersebut menekankan, agar terobosan Bapenda jangan sampai di situ saja.

Karena masih banyak potensi pajak lainnya, seperti pajak hotel, pajak hiburan dan pajak reklame.

"Seperti yang kita rekomendasikan kemarin. Buat sistem online terkoneksi. Bank Riaukepri juga mau untuk kerjasama ini. Terutama untuk hotel dan tempat hiburan. Sebab, kalau tidak dilakukan, maka PAD dari sektor ini tidak akan naik. Bapenda jangan mengandalkan sistem kepercayaan dan kejujuran si wajib pajak. Karena dipastikan tidak akan berjalan," tegasnya lagi pada tribunpekanbaru.com.

Sekadar gambaran, tahun ini DPRD mematok Bapenda Pekanbaru, harus meraih PAD Rp 1 triliun.

Target yang dipatok ini, diyakini bisa diraih, jika semua potensi pajak digarap secara maksimal.

Khusus untuk pajak dari restoran ini, dengan adanya alat tapping box tersebut, Bapenda yakin bisa mencapai target PAD yang dipatok sejak awal, Rp 799 miliar. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved