Satunya Berharga Rp 19 Miliar, Misil Amerika yang Ditembakan di Damaskus Bisa terbang 925 KM

Tribunpekanbaru.com- Pasukan Amerika Serikat mengandalkan misil saat menyerang Suriah, Sabtu (14/4/2018).

Salah satu peralatan tempur canggih yang dikerahkan Amerika Serikat adalah misil AGM-158B JASSM-ER.

Menggunakan pesawat pengebom Lancer B-1B, misil ditembakan di atas Damaskus. 

Misil ini ditembakkan menghantam situs-situs pembuat senjata kimia Suriah.

Misil produksi Lockheed Martin khusus untuk militer AS ini mampu terbang sejauh 575 mil atau sekitar 925 kilometer.

Dengan menggunakan sistem pencitraan infra merah, misil ini bisa mengenai target dengan ketepatan yang amat tinggi.

Bahkan, misil ini bisa mengenai sasaran yang hanya berukuran sekitar 3 meter.

Baca: Disamping Rumah Saat Istrinya Ditemukan Tewas, Pengakuan Suami pada Polisi Bikin Geram

Baca: 66 Tahun Kopassus, Inilah Kisah Mualaf Belanda yang Jadi Komandan Pertama Pasukan Elit Baret Merah

Baca: Prabowo Dikabarkan Minta 7 Kursi Menteri Jika Jadi Cawapres Jokowi, Ini Tanggapan Gerindra

Kemampuan jelajahnya yang amat jauh membuat kru pesawat pengebom jauh dari bahaya terkena tembakan sistem pertahanan udara.

Demikian pernyataan Lockheed Martin.

Lockheed Martin menggambarkan misil ini merupakan senjata dengan daya jelajah dan presisi tinggi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan militer AS.

Menurut situs AU Amerika Serikat, misil ini menggunakan navigasi inersia dan sistem pemosisian global (GPS) untuk menemukan sasarannya.

Kemudian sistem pelacak inframerahnya bisa memastikan akurasi sasaran beberapa saat sebelum misil ini menghantam targetnya.